Kapanlagi.com - Bergabung dalam sebuah grup band kenamaan ternyata tak hanya memberikan sebuah kebanggaan, tapi juga membawa beban mental tersendiri. Seperti halnya yang dialami oleh Sarah Hadju alias Sarah Idol. Menjadi vokalis grup Cokelat menggantikan Kikan, vokalis terdahulu, membuatnya terbebani.

"Mungkin beban, apalagi ini kan juga sudah 14 tahun, pasti banyak audience-nya. Apalagi band ini juga grow up terus, tapi ini bukan halangan, ini tantangan aja, mudah-mudahan bisa diterima," ujar Sarah usai syuting video klip perdana Cokelat, Tanpa Rasa, Jl. Rancho Indah, Tanjung Barat, Rabu (18/08).

Apa yang dirasakan oleh Sarah tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat imej Kikan telah melekat dalam diri para penggemar Cokelat.

"Ada yang tidak terima, tapi hanya segelintir. Cokelat adalah Cokelat sekarang, kalaupun ditinggal kami masih bisa mencari penggemar baru. Mereka kan suka karena musik, apapun yang terjadi kita jalan terus lah," tandas Edwin, gitaris Cokelat.

Edwin melanjutkan, "Ya, sebenernya ini jadi pertaruhan,seperti apa tanggapan publik. Tapi yang pasti sekarang job kita luar biasa, dari per Juli kita nggak ada istirahat. Nanti juga tanggal 20 Agustus akan tur, juga bakal ada soundtrack nasional juga."

Sayangnya, Edwin tak mau memberikan penjelasan lebih lanjut tentang soundtrack nasional tersebut. Sementara, Ronny, sang pembetot bass, menambahkan bahwa dengan formasi baru ini masing-masing personil lebih sering evaluasi agar tahu kelebihan dan kekurangan tiap kali mereka tampil.