Scream or Dance 2025: Festival Halloween Terbesar Asia Tenggara yang Rayakan Kebebasan Berekspresi
Diperbarui: Diterbitkan:
Scream or Dance
Kapanlagi.com - Festival Halloween terbesar di Asia Tenggara, Scream or Dance, kembali digelar tahun ini dengan menghadirkan deretan DJ internasional ternama seperti Afrojack, Sam Feldt, dan Andrew Rayel, serta kolaborasi spesial dengan para DJ lokal di satu panggung megah. Lebih dari sekadar pesta musik, Scream or Dance 2025 menjadi simbol kebebasan berekspresi bagi anak muda, sebuah ruang inklusif untuk merayakan keberanian, kreativitas, dan kebebasan tanpa batas dalam satu malam penuh energi.
Scream or Dance tahun ini mengusung tema "Forbidden Wonderland" dimana tema ini mendeskripsikan Scream or Dance sebagai taman bermain yang mencekam namun seru yang dipenuhi keliaran nan indah. Tema ini menggambarkan dua sisi manusia antara ketakutan dan kegembiraan, antara kekacauan dan kebebasan.
Tidak seperti festival Halloween pada umumnya, Scream or Dance juga menyiapkan berbagai aktivitas imersif yang dapat dirasakan dan dimainkan langsung oleh pengunjung sehingga bisa menyatu dengan tema Forbidden Halloween dimana pengunjung akan merasakan ketakutan akan kegembiraan diantara kekacauan yang penuh kebebasan.
Advertisement
Tahun ini Scream or Dance memperkenalkan maskot terbarunya bernama "The Grins" yang terinspirasi dari badut The Jester yang merupakan simbol kekacauan dan kebebasan yang sangat selaras dengan tema tahun ini. Menurut Shaheen, Festival Director Scream or Dance, "The Grins merupakan Character yang bekerja di dalam dunia Forbidden Wonderland dimana ia terus mencari target untuk dibawa ke dunianya dengan tipu daya pembawaan yang menyenangkan sementara ada sesuatu yang gelap dibalik itu.
Lebih lanjut menurut Shaheen, Scream or Dance terlahir dari imajinasi pemikiran yang ingin dibuat secara hidup sehingga imajinasi tersebut yang membuat hidup Scream or Dance sebagai ruang imajinasi yang bebas akan ekspresi.
Shaheen juga mengatakan terdapat rangkaian kegiatan menuju main event Scream or Dance atau disebut dengan SOD Week. Rangkaian event tersebut merupakan bentuk membangun animo dan hype main event Scream or Dance melalui kegiatan - kegiatan dengan berbagai komunitas.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Scream or Dance 2025 telah berkolaborasi dengan salah satu brand ternama di dunia, Chivas Regal sebagai sponsor utamanya. Menurut Herjuna Rahman selaku Brand Manager Chivas Regal Indonesia, "Selama beberapa tahun terakhir, Chivas Regal telah berkolaborasi erat dengan komunitas DJ di Indonesia, dan Scream or Dance 2025 menjadi salah satu puncak dari perjalanan kolaborasi ini. Kami merasa bahwa keterlibatan dengan komunitas DJ telah membawa energi baru dan semangat yang baru untuk terus menghadirkan pengalaman yang lebih berkelas dan penuh inspirasi. Sebagai merek yang selalu berupaya menghadirkan pengalaman premium bagi para penikmatnya, Chivas Regal berkomitmen untuk terus mendukung komunitas DJ serta membuka ruang bagi generasi baru yang menikmati musik, dance, dan momen kebersamaan yang lebih elevated untuk tahun-tahun kedepannya."
Di tahun ini juga, Scream or Dance 2025 telah bekerjasama dengan beberapa brand lainnya seperti Floridina, Mie Sedaap, Evo, Tolak Angin, Redbull, Oasis, JBL, Simklik, dan juga lintas komunitas seperti bersama dengan Kaijubop, GIMTH, MSG dan Hatchi. Scream or Dance ingin membangun festival Halloween yang lebih inklusif dan terbuka sehingga seluruh kalangan mulai dari dewasa muda hingga orang tua yang masih berjiwa muda bisa merasakan animo Scream or Dance itu sendiri.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/jje)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
