Kapanlagi.com - Lorde memang memiliki penampilan yang unik dan berbeda dari penyanyi lainnya. Namun, dandanan nyentrik adalah bagian dari identitasnya sejak dulu. Lorde menyebut tidak perlu menjadi orang lain agar bisa percaya diri menghibur para fans di atas panggung.

Identitas ganda atau alter ego memang sering dipilih oleh para penyanyi. Contohnya adalah Beyonce, yang mengakui alter ego sebagai Sasha Fierce. Alasannya, Beyonce adalah sosok yang pemalu dan kerap kehilangan kepercayaan diri di atas panggung. Sementara Sasha Fierce membantu Beyonce menjadi seorang yang selalu tampil percaya diri dan berani. Sosok Sasha jadi inspirasi istri Jay Z itu untuk menamakan album ketiganya, I AM...SASHA FIERCE.

Lorde percaya jadi diri sendiri ©Splashnews®

"Aku memiliki aksi panggung yang lebih baik pada setahun ini, hal itu akan lebih mudah aku lakukan karena tidak memiliki alter ego atau kepribadian ganda," ucap penyanyi Team tersebut kepada majalah Stylist.

Penyanyi asal Selandia Baru ini merasa nyaman dengan dirinya sendiri. "Aku tidak ingin saat naik panggung perlu disadarkan terlebih dahulu, aku selalu percaya diri jadi diriku sendiri setiap saat," tambahnya.

Lorde memang tidak menyebut nama Beyonce, tapi banyak yang bespekulasi statement-nya kali ini ditujukan kepada penyanyi berjuluk Queen Bey tersebut. Pasalnya, penyanyi berusia 17 tahun ini memang selalu mengutarakan kritik terhadap para popstar di dunia. Nama Selena Gomez sampai Taylor Swift pun pernah ia komentari secara pedas.

Penampilan Lorde memang khas. Sekali naik ke atas panggung, Lorde bisa langsung mencuri perhatian semua orang. Gara-garanya adalah gerakan uniknya yang mirip zombie ketika menjiwai lagu yang dibawakan.