Kapanlagi.com - Memang kepergian Zayn Malik dari One Direction sudah lama terjadi. Tapi jika menelisik ke belakang, hengkangnya Malik dari 1D terbilang sangat mendadak. Tak kentara tanda-tanda akan perginya mantan kekasih Perrie Edwards tersebut.

Di awal kepergian sang bintang, banyak asumsi yang berkembang di publik. Bukan hanya perihal musikalitas One Direction yang dikatakan Malik sebagai penyebab utamanya keluar dari boyband asal Inggris tersebut, namun juga beredar kabar bahwa ia keluar karena paksaan sang kekasih Perrie Edwards.

Berita tersebut seakan sirna ketika kita mengetahui bahwa kisah cinta mereka berdua berakhir pada Agustus tahun lalu. Zayn pun semakin menegaskan bahwa ia keluar karena tak cocok dengan musikalitas One Direction.

Nah, baru-baru ini ia pun mengungkapkan sebuah fakta menarik tentang dirinya dan mantan grupnya tersebut. Pada Zane Lowe di acara Apple Music, Beats 1Radio, cowok yang kini berambut blonde ini bercerita dengan santai pada sang host tentang momen hengkangnya dari 1D.

Kepergiannya dari One Direction ternyata mendapat tentangan dari rekan-rekannya, Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson. Meski mereka tahu bahwa musik yang dibawakan grup mereka tak cocok dengan hati Zayn, mereka tetap memaksa cowok berusia 23 tahun itu untuk stay.

"Aku rasa teman-teman paham bahwa (musik yang dibawakan 1D) bukan seperti yang kuinginkan. Ketika aku memutuskan untuk pergi, mereka sempat menahanku. Namun, aku sudah membuat keputusan pada saat itu," curhatnya.

Dalam momen ini Zayn juga bercerita bahwa ia akan merilis single pertamanya berjudul Pillowtalk yang akan dirilis bersamaan dengan momen vakumnya One Direction. Well, we'll see what happen next.