Kapanlagi.com - Konser Hello Band yang digawangi oleh Widi (vokalis), Gavet (keyboard), Gani (gitaris), Prima (bassist) dan Dedy (drummer) di ajang Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU), sebuah event tahunan budaya di Kota Medan harus berbuah duka. Seorang penonton, Haikal Faris (16 thn), pelajar salah satu sekolah swasta meninggal setelah ditikam oleh orang tidak dikenal dari belakang pada acara yang digelar Sabtu (30/3) ini.

Dari keterangan yang diperoleh, saat itu ribuan penonton tumpah ruah memadati area lapangan. Band asal Kota Yogyakarta tersebut tampil mulai pukul 21.30 WIB, setelah lebih dahulu panggung dihentak oleh band-band lokal. Almarhum, Haikal warga Jalan Medan Binjai Km 10 Gang Dame-Medan hadir bersama teman-temanya.

Sebelum hadir ke area konser, Haikal bersama teman-temanya terlebih dahulu menenggak minuman keras di sebuah warung hingga akhirnya memasuki area konser. Asyik menikmati musik, korban bersenggolan dengan penonton lainnya sehingga terjadi adu mulut. Tanpa disadari dari arah belakang seseorang menikam punggungnya hingga roboh bersimbah darah.

Kejadian ini membuat suasana konser ricuh. Para penonton pun mulai membubarkan diri hingga lapangan kosong. Rekan-rekan Haikal pun langsung memberikan pertolongan. Haikal langsung dibawa ke RS Sari Mutiara yang berjarak kurang lebih 1 kilometer. Sayang nyawa Haikal tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Kami tidak tahu siapa yang menikam dari belakang. Memang kami sempat minum-minum di warung," kata Andika rekan korban.

Sementara itu, perwakilan dari PRSU, Badrun Laila menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak kepolisian. "Kami hanya memeriksa karcis. Untuk persoalan keamanan itu merupakan tanggung jawab polisi," ucapnya ketika ditemui di rumah duka. Pihak polisi sendiri telah membenarkan kasus itu dan mengaku sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

Meninggalnya Haikal tampaknya tidak bisa diterima begitu saja oleh keluarga besar almarhum. Pihak keluarga meminta tanggung jawab dari panitia konser. Suasana duka masih menyelimuti rumah korban. Tampak pula rekan-rekan korban sesama pelajar turut hadir di rumah duka. Jasad Haikal sendiri telah dimakamkan, Minggu (31/3) di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban.