Kapanlagi.com - Tak hanya masyarakat, banyak sekali para musisi yang sudah muak dengan aksi bunuh dan main penggal yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan dirinya ISIS. Seluruh dunia mengecam apa yang telah dilakukan oleh ISIS selama ini.

Di antara banyak pendapat yang muncul tentang ISIS, muncullah Shaggy yang juga menyampaikan pendapatnya menanggapi hal tersebut. Ia bahkan memberikan sebuah 'solusi'.

Dengan sangat yakin, Shaggy mengatakan bahwa kalau saja semua orang mendengarkan lagunya, maka di dunia takkan ada terorisme, termasuk ISIS. Apa yang melatarbelakangi Shaggy mengatakan demikian?

Pelantun Mr Boombastic dan It Wasn't Me ini punya sejarah yang unik. Ia pernah tampil membawakan beberapa lagu hitsnya untuk para anggota militer terutama angkatan laut Amerika, US Marine. Sepak terjangnya inilah yang sempat membuatnya sukses dalam industri musik.

Shaggy © shaggyonline.com

Dalam sebuah wawancara, Shaggy berbicara seputar aksi teror dan perang yang terjadi belakangan ini. Kepada Miami New Times ia mengatakan bahwa ketika ia mendengarkan musiknya sendiri dengan sungguh-sungguh, ia merasa bahwa musik tersebut punya kekuatan untuk membawa perdamaian dan mengakhiri konflik-konflik kekerasan.

"Ketika kamu mampu untuk memenggal kepala seseorang, berarti kamu sakit. Tapi benar, musik bisa mempengaruhi emosi," ujarnya.

"Jadi, jika mereka mendengarkan lagu-lagu Shaggy atau musik reggae, mereka takkan ingin untuk memenggal kepala seseorang," lanjutnya.

Ia bahkan punya rencana untuk memerangi ISIS. "Orang yang mabuk ganja takkan mau membunuh siapapun, yang mereka inginkan hanya cinta. Harus ada yang membawa ganja dari Jamaika dan mendistribusikannya pada anggota ISIS. Aku jamin takkan ada perang lagi di sana," pungkasnya.