Kapanlagi.com - Malang melintang di industri musik selama 18 tahun, Sheila On 7 telah melewati berbagai fase dalam perkembangan musik. Terbentuk sejak 1996, band asal Yogyakarta ini pun sempat merasakan susahnya rekaman dengan teknologi yang seadanya.

Karena itu, Eross dkk. menyatakan saat ini para musisi sudah semakin dimudahkan dengan perkembangan teknologi yang kadang membatasi kreativitas mereka. Sang gitaris bahkan mengibaratkan musisi 90-an seperti kopi.

"Kalo dulu internet kan tidak seperti sekarang. Itu justru membuat musisi-musisinya jadi lebih kreatif. Karena mereka tidak memiliki fasilitas jadi pemikirannya jauh lebih liar. Kalo diibaratkan kopi, dulu tuh kopinya lebih kentel," ujar Eross saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, rabu (27/8) kemarin.

Sheila On 7 curhat seputar musik 90-an dan modern ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Karena teknologi juga, para musisi kini tak harus datang ke studio untuk rekaman. Dengan modal yang tak terlalu mahal, home recording pun sudah dapat diaplikasikan untuk membuat musik bagus, beda dengan yang dialami musisi zaman dulu.

Brian, drummer So7 menambahkan jika saat ini hampir semua orang bisa membuat musik. Di era lawas, hanya yang benar-benar bagus yang dapat mencuat ke permukaan. Sedangkan saat ini, musik bagus bisa dilihat dari berapa lama mereka mampu bertahan di persaingan yang semakin ketat.

Meski begitu, band yang akan segera menggelar konser bersama /rif ini tak menutup diri dengan influence band baru. "Apa yang bagus dari mereka jadi bahan masukan, kita gak perlu gengsi. Yang gak masuk cuma kita lihat," pungkas Brian.

Berita Foto

+10

Sheila On 7 Gelar Konser Dengan Tiket Paling Mahal