Siap Bikin Kamu Ikut Baper! Elijah Woods Curhat Lewat Album Perdananya "Can We Talk?"

Diterbitkan: Rabu, 15 Oktober 2025 14:15 WIB

instagram.com/elijahwoodsmusic

Kapanlagi.com -

Penyanyi dan penulis lagu asal Kanada Elijah Woods, resmi merilis album perdananya berjudul Can We Talk?. Perilisan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kariernya setelah mengumpulkan lebih dari 1 miliar stream dan sukses menggelar tur dunia yang juga mampir ke Indonesia pada pertengahan tahun 2025 lalu.

Setelah bertahun-tahun membangun fanbase setia sebagai musisi independen dengan lebih dari 5 juta pengikut, elijah akhirnya memperlihatkan sisi paling personalnya lewat album ini. Berisi 11 lagu, "Can We Talk?" menjadi cerminan dari upayanya menggabungkan emosi mentah dengan melodi pop yang adiktif.

"Album ini berisi hal-hal yang pernah kuucapkan, yang ingin kusampaikan, atau yang mungkin takkan pernah berani kuucapkan lantang, Can We Talk? menggambarkan hal-hal indah dan berantakan dari usaha kita untuk merasa terhubung dengan orang lain" ungkap elijah.

Daftar Rekor Taylor Swift dengan Album 'The Life of A Showgirl'

Baca artikel lainnya tentang dunia musik di Liputan6.com

1. Album Paling Personal elijah woods

Album ini menampilkan berbagai warna musik yang sudah lebih dulu diperkenalkan lewat single seperti Could You Love Me, Ghost on the Radio, Slicked Back Hair, dan I Miss You. Bersamaan dengan perilisan albumnya, elijah juga meluncurkan video musik untuk "So Good", lagu pembuka yang sekaligus menjadi focus single. Lagu ini menggambarkan perasaan bahagia dari cinta baru yang membuat hidup terasa lebih ringan.

Elijah menyebut Can We Talk? sebagai refleksi dari pendewasaannya sebagai musisi dan manusia. Ia berusaha menciptakan ruang bagi setiap lagu untuk "bernapas" melalui produksi musik yang besar namun tetap intim. "Rasanya seperti memperbolehkan orang-orang duduk bersamaku selagi aku mencoba mencari tahu semuanya" ujarnya.

Taylor Swift Tanggapi Rumor Pensiun dari Musik Usai Menikah

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Tur Asia dan Popularitas yang Meledak di Indonesia

instagram.com/elijahwoodsmusic

Sebelum perilisan album, elijah telah menuntaskan tur Asia keduanya, Give Me The Sunlight Tour, yang mengunjungi 12 kota, termasuk Jakarta di ajang The Sounds Project 2025. Konsernya di Taipei dan Hong Kong terjual habis, dan ia juga tampil di Summer Sonic Festival Jepang serta di Singapura, Manila, dan Bangkok. Menariknya, Indonesia kini menjadi negara nomor dua yang paling banyak memutar musik elijah secara digital.

Dalam lima tahun terakhir, elijah telah merilis lima EP dan sederet single viral, membangun reputasi sebagai musisi independen paling bersinar di kancah pop global. Ia juga sempat tampil sebagai pembuka konser Niall Horan di Jakarta dan berbagi panggung dengan Lauv, Jeremy Zucker, dan JP Saxe. Selain musik, karisma dan gaya personalnya membuatnya tampil di berbagai majalah ternama seperti Esquire Singapore, VMAN SEA, dan NYLON Manila.

Alex Teh Rilis EP 'IN MY TWENTIES', Begini Proses Kreatifnya

3. Daftar Lagu Can We Talk?

So Good
Could You Love Me?
Ghost on the Radio
Exercise Your Demons
Cutting The Grass
Can We Talk
Stay Home
Slicked Back Hair
I Miss You
Dynamite
That's All Folks

Elijah woods membuktikan dirinya bukan hanya sekadar bintang pop baru, tetapi seniman dengan kedalaman emosional dan visi kreatif yang matang. Setelah meraih sertifikasi platinum dan gold, serta 4 nominasi JUNO Awards, Can We Talk? menjadi bukti bahwa elijah tengah melangkah menuju puncak karier globalnya dan menjadikan tahun 2025 sebagai tahun terbesarnya sejauh ini.

So, Jangan lupa dengerin single-single terbarunya ya!

Taylor Swift Tanggapi Rumor Pensiun dari Musik Usai Menikah