SIEMFC Akan Jadi Agenda Tahunan
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Walikota Surakarta, Joko Widodo, menegaskan Solo International Ethnic Music Festival and Conference (SIEMFC) di Benteng Vastenburg akan menjadi agenda tahunan.
"SIEMFC kali ini sudah dilakukan dengan baik, tapi tetap akan kita evaluasi," kata Joko dalam sambutannya sebelum menutup SIEMFC di Solo, Rabu (5/9).
Setelah evaluasi, katanya, ia juga meminta panitia SIEMFC segera memikirkan konsep untuk tahun depan. "Kalau tahun depan digelar kembali, maka ini sekaligus akan menjadi tantangan bagi panitia untuk pelaksanaan tahun depan," katanya.
Joko yang selama lima hari berturut-turut pelaksanaan SIEMFC (1-5 September) selalu menonton hingga akhir pementasan juga berharap penyelenggaraan SIEMFC pada tahun depan bisa lebih baik lagi.
Advertisement
SIEM adalah sebuah perhelatan besar para musisi etnik Indonesia yang juga diikuti para musisi delapan negara (Belanda, Irak, Yunani, Bangladesh, Korea, India, Filipina, Australia), dipusatkan di Benteng Vastenburg.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memposisikan musik etnik di tengah dinamika kebudayaan modern yang kini menjadi kiblat generasi muda dan dominasi musik pop yang menjadi arus utama industri musik Indonesia.
Hujan
Sementara itu, hujan rintik mengiringi penutupan SIEMFC ketika delegasi tuan rumah (Solo) naik panggung. Sejumlah panitia dengan sigap lantas menutupi sebagian besar instrumen dan peralatan musik yang telah disiapkan di atas panggung dengan plastik besar.
Kondisi ini berlangsung beberapa saat saja, namun sempat membuat penonton berhamburan dari kursinya. Hujan sempat berhenti dan membuat penonton nyaman, namun kembali mengguyur saat Kua Etnika yang dipimpin Jaduk Ferianto membawakan komposisi penuh spirit Samukawise.
Komposisi ini seumpama doa anak bangsa pada Tuhan agar memberi berkah keselamatan pada segenap rakyat Indonesia. Puji-pujian pada Tuhan yang dibawakan salah satu anggota Kua Etnika dan hujan menyatu menjadi sebuah komposisi yang sangat sakral.
"Saya senang tampil di SIEMFC, saya juga tidak menyangka acara semacam ini bisa di gelar di tempat yang sangat bagus di Bentang Vastenburg," ujarnya sebelum memulai komposisi pertama Kua Etnika, Do Know.
Selain Do Know dan Samukawise, Kua Etnika juga membawakan sejumlah komposisi yang pada Agustus lalu mereka mainkan dalam Festival Nusantara, di Australia, yakni Mission Impossible, Pademenan, dan Juzla Juzli.
Hujan rintik yang terus mengguyur saat Kua Etnika tampil ditanggapi cuek oleh Jaduk. Ia terus saja memukul Jimbe sambil sesekali menari bersama vokalis utama Kua Etnika, Trie Utami.
Ia tampak sama cueknya dengan sang Walikota yang juga tak beranjak dari tempat duduknya, meski sejumlah pejabat pemkot Surakarta telah pulang lebih dulu.
"Semoga tahun depan SIEMFC tetap bisa di gelar di Benteng Vastenburg. Sebuah ruang publik untuk masyarakat Solo," harap Jaduk.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(*/bun)
Anton
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
