Kapanlagi.com - Maraknya band-band baru yang belakangan ini muncul membuat dunia permusikan kian ramai. Namun nyatanya tak semua band tersebut bagus dan memiliki masa depan. Tetapi ada pula band yang apa adanya lantaran memanfaatkan booming ini. Menurut pandangan Sigit Wardana band-band seperti ini tidak akan bertahan lama.

Menurutnya ada dua sisi yang ia lihat dengan perkembangan musik saat ini, ada positif dan negatif. Sisi positifnya musik Indonesia makin ramai, industri berjalan dengan genre beragam termasuk lagu yang bagus. Sedangkan sisi negatif, mantan vokalis Base Jam ini tidak melihat tanggung jawab dalam bermusik.

"Jadi jangan asal punya lagu terus direkam dengan kurang standarisasi lalu dijual laku akhirnya mereka merasa musisi. Harusnya lebih itu, ada tanggung jawab di panggung, fans, kualitas rekaman, lagu dan sebagainya," katanya saat ditemui di daerah Jakarta Barat.

Akan tetapi tak semua band-band baru tidak memiliki kualitas dan tanggung jawab dalam bermusik. Sebab dari sekian banyak yang muncul terdapat pula band yang baik dan cukup menjanjikan di masa mendatang.

"Kurang bagus juga kalau kebanyakan band namun gue nggak bilang semua band baru nggak bagus. Tapi emang ada beberapa band baru tak bertanggung jawab secara musikal. Biasanya band kayak gitu hanya tahan setelah keluarkan satu atau dua album saja terus tenggelam atau dengan kata lain seleksi alam lantaran siklusnya berganti lagi," sambungnya.

Lalu bagaimana agar band tersebut bisa awet dalam bermusik? Apakah dengan mengubah aransemen yang disesuaikan dengan masanya? Sigit menegaskan untuk ke arah sana dibutuhkan komitmen yang jelas. "Kalau niatnya ada pasti bisa. Entah coba aransemen musik atau ubah jenis musik mereka. Jadi kembali lagi ke komitmen nge-band. Apakah mau jadi band yang laku terus hilang atau yang mau terus ada. Bagaimana strateginya tinggal dipikirkan," urainya panjang lebar.    

Berita Foto

+10

Sigit Wardhana Bicara Soal Mengasuh Anak