Sigur Ros: Ajang Pencarian Bakat Itu Sampah!
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Acara pencarian bakat memang telah menjadi primadona di televisi. Banyak penggemar musik yang terlarut pada 'drama' yang disuguhkan di sana. Namun beberapa musisi, termasuk Sigur Ros menganggap acara tersebut tak berguna.
Dalam sebuah interview dengan Digital Spy, Bassist Georg Hólm menjelaskan bahwa sulit menemukan juri yang mampu menemukan bakat besar. Bahkan menurutnya, apabila ajang seperti X Factor, American Idol dan sebagainya digelar pada tahun 1960-an, David Bowie pun tak bakal bisa juara hanya karena suara dan tampangnya yang 'berbeda'.

"Aku melihatnya beberapa kali. Tapi aku melihatnya dengan satu mata tertutup. Aku pikir ini seperti sampah. Aku berpikir seperti, 'Apa yang mereka lakukan? Siapa mereka sehingga bisa-bisanya menghakimi bagus atau tidaknya orang lain'. Mereka menghakimi dari sudut pandangnya sendiri," ujar Georg panjang lebar.
"Terkadang, saat kamu menyaksikan American Idol atau acara serupa lainnya, ada seseorang yang berjalan dengan tampang aneh, dan (juri) bakal menghakimi karena tampang. Atau suara yang aneh bakal disuruh berhenti dan pergi," tambahnya.
Advertisement
Sebagai gambaran, ia memberi contoh bila David Bowie mengikuti ajang serupa pada era 1970-an. "Bayangkan bila David Bowie pada tahun 1970-an, ia mungkin juga bakal ditendang. Ini tidak masuk akal,"
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(dgs/adb)
Adhib Mujaddid
Advertisement