Kapanlagi.com - Profesi sebagai pedangdut bukan berarti tidak bisa mengeksplor diri membawakan musik trance (electronic dance music). Lewat basic vokal Lia Amelia yang cenderung pop, pelantun Sahara ini mengajak pedangdut Nini Carlina membentuk girlband Smoothies.

Menurut Lia, awalnya Nini berkeinginan lagu-lagunya bisa diputar di diskotik dan klub-klub. Kegalauan Nini dalam mengekspresikan musiknya tersebut, dirasakan pula oleh Lia. Bak gayung bersambut, Lia dan Nini pun memutuskan untuk membentuk Smoothies.

"Sebenarnya ini iseng-iseng aja. Idenya dari kita berdua dari aku sama Nini. Awalnya si Nini pengen lagu kita bisa diputer di diskotik, club, apalah. Gue juga pengen bikin musik dugem. Terus kan satu ide, ya udah tercetuslah akhirnya itu,' terang Lia saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/8).

Imej wanita seksi yang melekat pada Lia pun tak mau dihilangkan oleh pelantun lagu SMS ini. Lia mengatakan, musik dugem senada dengan imej wanita seksi. Dan kalau tanpa imej seksi rasa aneh membawakan lagu Party on Beach yang bergendrekan trance.

"Sebelum aku gabung dengan Smoothies, orang tahunya Lia identik dengan seksi, jadi aku nggak mau ngilangi itu. Jadi, kayak kalau kita musik dugem nggak seksi juga aneh kan. Jadinya kita berempat punya karakter masing-masing, Nini dengan intelectual chic-nya , Fitri dengan casual masculine, kalau Della hampir sama dengan aku ya seksi-seksi menantang gitu," tutur Lia.

Dan ketika ditanyakan apakah faktor usia tidak mempengaruhi penampilannya, Lia mengaku bahwa usia bukan jaminan soal keseksian. "Nggak ada masalah. Aduuuhh... hari gini, Madonna udah 54 aja masih eksis. Nggak penting itu, yang penting kita semua masih good looking dan kita punya pasaran sendiri-sendiri. Kita satuin dengan kemasan yang packing yang seksi glamour lah ya," pungkasnya.