Soal Ajang Pencarian Bakat, Dwiki Darmawan: Ini Meningkatkan Gairah Musik Indonesia
Diterbitkan:
Dwiki Dharmawan © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Ajang pencarian bakat, khususnya dalam dunia musik selalu dapat memberikan hal yang menarik. Salah satunya adalah yang tersaji dalam Grand Final MeikarDuck Star Hunt yang digelar di Lippo Mal Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2), sebuah ajang untuk mencari jingle terbaik. Bagi salah satu juri yang juga musisi tenar Indonesia, Dwiki Dharmawan, ajang ini berbeda dengan lainnya.
Ya, bagi Dwiki ada hal baru yang ditampilkan dalam Grand Final MeikarDuck Star Hunt. Dalam final kali ini, Dwiki beserta juri lain, Julie Estelle, dan Maylaffayza Wiguna mendengarkan secara langsung atau live jingle yang diciptakan oleh peserta.
© KapanLagi.com/Mathias Purwanto"Bagus sekali pastinya. Pemaparannya publik diminta untuk membuat jingle Meikarta. Ini mengajak keterlibatan publik untuk berkreasi, bukan diolah dari dalam. Dalam dunia musik marketing, boleh dibilang ini melibatkan community based untuk Meikarduck. Dilombakan bukan dari rekamannya saja. Tapi finalis diminta tampil secara live. Ini hal yang sangat advance sekali," ungkap Dwiki.
Advertisement
"Saya sering menjadi juri theme song dan lain-lain, tapi saya dengar playback saja. Ini saya melihat secara live sekaligus menguji pembuat jinglenya. Ini bisa meningkatkan gairah industri musik Indonesia. Terutama bagi anak muda zaman milenial ini. Untuk meng-compose musik dan membawakannya secara live," lanjutnya lagi.
Mengamini apa yang dikatakan oleh Dwiki Darmawan, Chief Marketing Officer Meikarta, Ferry Thahir, menjelaskan bahwa ada visi khusus yang dibawa dengan lahirnya ajang ini. Mereka ingin agar Meikarta ini memberikan ruang khusus bagi anak muda untuk berkreasi di bidang seni.
© KapanLagi.com/Mathias Purwanto"Kompetisi jingle MeikarDuck ini merupakan bentuk nyata dari Meikarta untuk menjadi bagian dari Masyarakat. Ajang ini juga menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia, untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya di bidang seni," kata Ferry Thahir.
Akhirnya terpilih lah tiga pemenang dari 20 peserta final. Mereka adalah juara I : Toni Brillianto (Jakarta), Juara II : Sodik Wardoyo (Yogyakarta) dan Juara III : Fahmi Arsyad Said (Palu). Total hadiah yang disiapkan pun mencapi 370 juta rupiah. Sebelumnya, ada sekitar 400 peserta yang mengikuti ajang ini hingga akhirnya dipilih 20 peserta untuk masuk ke babak Grand Final.
Yakin Sudah Tahu Yang Ini?
Tampil di 'The Rise of Java', Andien Bakal Kolaborasi Dengan Dwiki Dharmawan
Dwiki Dharmawan Tegaskan 'AMI Awards 2017' Akan Mengikuti Perkembangan Zaman
VIDEO: Tiap Tahun, Ita Purnamasari Syiar di Bulan Ramadan
Perdana! 100 Keyboardist Indonesia Gelar Konser Untuk Bangsa
Nyanyi Nuansa Jawa di Java Jazz, Dwiki Dharmawan Ajak Dua Bule
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/pur/ntn)
Mathias Purwanto
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas
