Kapanlagi.com - Makin tua makin jadi. Mungkin itulah kata yang pantas disematkan kepada grup asal New York City, Amerika Serikat, Spin Doctors. Memulai kiprah bermusik sejak terbentuk pada 1988, band dengan formasi saat ini Chris Barron (vokal), Eric Shenkman (gitar, vokal), Aroon Comess (drum, perkusi), dan Mark White (bass) tersebut tetap mempunyai semangat seperti saat awal menggebrak belantika musik dunia.

Ya, mereka masih prima. Bukanlah tanpa perhitungan saat LA Lights Indiefest Festive Sound memilih mereka untuk tampil menjadi pamungkas acara tahunan tersebut. Mengawali aksi dengan lagu What, Chris Barron langsung menggebrak penonton yang berada di Lapangan D Senayan Jakarta, Sabtu (9/7) malam.

"Hai, Jakarta. Terima kasih ya," sapanya memakai bahasa Indonesia tanpa basa basi.

Chris dkk memang terlihat atraktif, seperti tak kenal lelah. Meski usia rata-rata mereka di atas 40-an, namun performa mereka layaknya anak muda. Alhasil, panggung bernama Screamosphere tersebut terlihat penuh oleh aksi lincah Spin Doctors.

Beberapa hits seperti Little Miss Can't Be Wrong, How, Nice Talking, Margarita, Jimmy, Off My Line, More, dan Refrigerator dibawakan oleh band beraliran rock alternatif ini. Penonton pun ikut berjingkrak bersama band yang pernah manggung dengan Peterpan di Indonesia beberapa tahun lalu itu.

Sebagai barisan lagu pamungkas, Spin Doctors memilih tembang Two Princess dan Yo Mama. Penonton pun sangat antusias ketika lagu Two Princess yang pernah dinominasikan dalam ajang penghargaan tertinggi insan musik, Grammy Awards pada 1994 dilantunkan. Di sepanjang lagu, penonton pun ikut bernyanyi, hingga beberapa kali sang vokalis, Chris mengarahkan mic-nya ke arah penonton.

"Hallo, ini kami Spin Doctors yang asli, yang biasa kalian lihat di video, kami masih sama seperti dulu. Kalian tak perlu terbang ke Amerika untuk membeli CD ini," ujar Chris sedikit promo kepada penonton untuk membeli CD Spin Doctors yang hanya dijual terbatas semalam di Indonesia.

Aksi menawan memang telah ditunjukkan Spin Doctors malam itu. Aksi mereka tak habis dimakan usia, mereka tetap semangat meski penonton yang hadir kurang membludak.