Stanley Sagala: Setiap Penyanyi Punya Gaya dan Roh

Stanley Sagala: Setiap Penyanyi Punya Gaya dan Roh Stanley Sagala Foto: Muhammad Rasyad

Kapanlagi.com - Stanley Sagala menyanyikan lagu Hanya Satu Kata yang dahulu dipopulerkan oleh Harry Moekti. Pertama kali menyanyikan lagu lama tersebut dia sempat berpikir apakah lagunya bisa diterima. Terutama karena dia mencoba menyanyikan lagu lama yang tentu saja tidak mudah.

"Waktu pertama kali diminta menyanyikan lagu tembang lama saya sempat mikir apakah ini bisa diterima apa tidak. Lagunya kebetulan saya suka dibawakan Indra lesmana, Harry Moekti, Gilang Ramadhan dan saya ngefans banget sama mereka. Lagunya bukan rock dinyanyiin oleh orang jazz. Saya pikir ini akan asyik kalau dinyanyiin kembali," ujarnya dalam acara rilis single Hanya Satu Kata di Pisa Cafe Menteng, Jakarta.


“Ini impian saya yang terwujud bisa menyanyikan lagu ini. semua penyanyi punya gaya dan roh sendiri dalam bernyanyi.„
Stanley Sagala



Namun menurut Stanley tidak ada salahnya juga untuk menyanyikan lagu tersebut dan bernostalgia dengan gaya lama. Makanya lagu ini tidak banyak berubah dari gaya 90an.

"Gak ada salahnya saya coba muncul kembali dengan gaya yang dulu. Makanya lagunya gak beda jauh dengan gaya 90 an," tambahnya lagi.

Dia mengaku sedikit mengganti karakter Harry Moekti dalam lagu ini. Stanley bukanlah seorang rocker namun dia membawakannya seperti seorang rocker ala Harry Moekti.

"Saya bukan rocker tapi dibawain rocker seperti dia. Saya kasih empat jempol buat kang Harry Moekti. Saya sempat mikir apa bisa seperti dia. Saya bawakan dengan cara saya sendiri. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat indonesia.

Ini debut saya kembali lagi," ujar penyanyi yang juga pernah bermain dalam sinetron GERHANA ini.

"Saya tidak pungkiri Harry Moekti punya karakter kuat di genrenya. Sebenarnya lagu ini nadanya pop dinyanyiin dengan cara rock oleh musisi jazz," tambahnya lagi.

"Ini impian saya yang terwujud bisa menyanyikan lagu ini. semua penyanyi punya gaya dan roh sendiri dalam bernyanyi," pungkasnya.   

(kpl/gum/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending