Coffee Shop Ini Meluncurkan Ecosystem Bersama dengan Spotify
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Starbucks mengumumkan jika mereka akan mengucapkan selamat tinggal kepada CD. Namun, bukan berarti gerai mereka akan sepi dari musik.
Mereka secara resmi mengumumkan sebuah kerjasama dengan Spotify. Bersama-sama, kedua perusahaan besar ini meluncurkan Music Ecosystem.
Sebagai bagian dari program, para barista dan pegawai Starbucks akan mendapatkan lisensi premium dari Spotify. nantinya, lisensi ini akan digunakan bersama dengan alat khusus untuk memutarkan musik yang menginspirasi pengunjung.

Howard Schultz, CEO dari Starbucks, mengatakan jika perusahaannya mempunyai sejarah yang panjang dengan industri musik. Dan kali ini, dia ingin membuat kerja sama yang bagus dengan Spotify.
Advertisement
Sebelumnya, Starbucks memulai menjual CD di tahun 114, dimulai dari album kompilasi jazz yang berjudul BLUE NOTE BLEND. Gerai kopi ini juga pernah menciptakan CD Greatest Hits dari Aretha Franklin serta Bonnie Rait.
Program Music Ecosystem ini akan dimulai di Amerika Serikat pada musim gugur tahun ini. nantinya, para pelanggan juga mendapatkan kesempatan untuk menambahkan lagu ke dalam playlist.
JANGAN LEWATKAN
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(rol/frs)
Sanjaya Ferryanto
Advertisement