Sukses Cover Aisyah Istri Rasulullah, Anisa Rahman Kini Rilis Lagu yang Berkaitan dengan Covid-19

Penulis: canda dian permana

Diterbitkan:

Sukses Cover Aisyah Istri Rasulullah, Anisa Rahman Kini Rilis Lagu yang Berkaitan dengan Covid-19
Anisa Rahman © KapanLagi.com/Matias Purwanto

Kapanlagi.com - Sukses dengan merilis lagu cover Aisyah Istri Rasulullah, membuat Anisa Rahman yang berada di bawah naungan HP Music tak pernah berhenti bersyukur. Saat ini, lagi covier tersebut telah menyedot sebanyak 31 juta lebih viewers selama tiga minggu. Tidak memutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Kesuksesan ini pun membuat HP Music tak mau membuang waktu untuk kembali merilis single baru yang dinyanyikan Anisa Rahman. Tak hanya satu, dua single baru sekaligus dirilis Anisa Rahman sebagai senjatanya mengarungin industri musik Tanah Air. Berakhir dalam Taubat dan Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian menjadi dua single yang dirilis Anisa Rahman. Ini juga sebagai pembukian betapa produktinya dirinya mengahasilkan karya di tengah Pandemi Covid-19 ini.

"Rekaman dua lagu ini memang kami kerjakan di tengah wabah corona melanda Indonesia, tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mulus. Mulai dari pra produksi, take vocal sampai mixing dan mastering. Dan semua tim yang terlibat diberi kesehatan hingga mampu merampungkan dua lagu ini. Bersyukur banget sama Allah SWT., saya dan tim masih bisa berkarya seperti menciptakan lirik lagu lalu mengemasnya dengan musiknya walau dalam situasi lagi pandemic corona. Bener-bener bersyukur sama Allah," kata Anisa Rahman yang terlihat sumringah.

1. Terkait dengan Covid-19

© KapanLagi.com/Matias Purwanto

Untuk lagu Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian ternyata berkaitan dengan keadaan Indonesia bahkan dunia saat ini yang sedang diserang pandemi Covid-19. Ega HQ sebagai pencipta sekaligus arranger dalam ini mengatakan bahwa ia terinpirasi dari keadaan saat ini. Bagaimana kita sebagai manusia selain berusaha, hal lain yang penting adalah berserah diri kepada Tuhan.

"Lagu ini bertutur bagaimana kita harus berserah diri dan berdoa kepada Tuhan di masa wabah virus corona yang ganas ini. Pesannya itu sebenernya. Dan Alhamdulillah Anisa mampu mengadaptasi dan menyanyikannya dengan baik dan bagus. Saya saksikan Anisa all out dalam menghayati lagu ini serta sangat maksimal," kata Ega HQ yang juga gitaris Band Blackout yang kini banyak membuat lagu-lagu religi.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Kolaborasi dengan Ega HQ dan HP Music

© KapanLagi.com/Matias Purwanto

Anisa merasa beruntung bisa berkolaborasi dengan Ega HQ dan HP Music dalam merilis lagu Lil Khamsatun yang punya keterkaitan emosional dangan situasi wabah corona sekarang ini.

“Karena Wabah Covid 19 ini yang tengah melanda dunia, menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi seluruh ummat manusia di dunia, termasuk Indonesia. Corona menulari siapa saja tanpa pandang bulu, status sosial maupun ekonomi orang. Hanya kepada Tuhan lah kita meminta perlindungan dan banyak-banyak berdoa akan kita terhindar dari virus yang mematikan ini. Lagu ini spiritnya adalah mengajak setiap orang kembali kepada Allah SWT untuk senantia berdoa dan berdoa. Disamping kita harus mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap dirumah, pakai masker bila keluar rumah, jaga jarak dan tidak mudik dulu nanti,"jelas Anisa Rahman yang kelahiran kota Bekasi ini.

3. Bencana Akan Meningkatkan Kualitas Diri

Bencana datang memang selalu memilukan, namun kita harus tetap sadar bahwa di dalamnya terdapat hikmah dari Tuhan. Sebagai ujian, bencana akan meningkatkan kualitas diri orang-orang yang mampu melewati atau menyelesaikannya. Sebagai azab, bencana akan menyadarkan diri atas kesalahan, sehingga kita dapat segera memperbaiki dan memohon ampunanNya.

Sebagaimana lirik lagu Lil Khamsatun yang berisikan doa-doa maka kita teruslah berdoa seperti liriknya sebagai berikut :

Ya Allah, kuatkanlah kami jika wabah Corona ini merupakan ujian. Ya Allah, akhirilah segera jika ternyata pandemi ini merupakan azab bagi kami.

Rekomendasi
Trending