Sum 41: Album Baru Kami Non-Politik

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Vokalis band SUM 41, Deryck Whibley, membantah rumoh yang mengatakan bahwa album keempat mereka berhubungan dengan dunia politik. Rumor ini santer beredar dikarenakan salah satu lagu terbaru merek menceritakan kematian presiden Amerika.

Para rockers asal Kanada, menampilkan lagi MARCH OF THE DOGS, yang dalam liriknya berbunyi, "Bapak-bapak dan ibu-ibu yang berada di kelas bawah, presiden Amerika telah meninggal.. Dan sekarang presiden telah mati, karena mereka meledakan kepalanya, tak ada lagi leher untuk dimerahkan, aku rasa dia segera berlari ke surga."

Berdasarkan keterangan mengenai ledakan, Deryck menjelaskan bahwa perusahaan rekaman mereka yang baru, Underclass Hero, tidak kontroversial.

"Liriknya memang adalah satu dari sekian lagu politic yang ada di album...Aku hanya ingin kamu tahu bahwa ini tidak akan pernah menjadi rekaman politik," ujar Deryck.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(cmc/boo)

Rekomendasi
Trending