Kapanlagi.com - Adik kandung sekaligus drummer grup musik Panbers, Asido Panjaitan, tak kuasa menahan tangis ketika melihat kakaknya yang telah menutup mata. Berada di samping jenazah sang kakak sambil menangis, Asido Panjaitan berjanji akan meneruskan karya-karya Benny Panjaitan.

"Kami berjanji akan meneruskan karyamu, karyamu sangat bagus. Kami akan berjuang untukmu. Lagumu semuanya begitu indah. Kami akan perdengarkan pada semuanya bahwa kau adalah pencipta yang terbaik," kata Asido Panjaitan di rumah Duka, Selasa (24/10/2017).

Asido Panjaitan mengaku tak menyangka kakaknya itu sudah meninggal di usia 70 tahun. Padahal, sebelumnya Asido Panjaitan sempat memberikan kabar kepada awak media jika kakaknya itu masih sehat.

Keluarga tak kuasa menahan tangis saat mengiringi kepergian musisi senior Benny Panjaitan © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Saya sempet (komunikasi) yang terakhir sekali. Saya bilang, 'bang ada infotainment datang, abang tunjukkan ya, kalo abang baik-baik saja'. Terus dia cuma mangap-mangap aja," katanya.

Benny Panjaitan meninggal pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 09.45 WIB di rumahnya. Sebelumnya Benny Panjaitan sendiri bergulat dengan penyakit stroke yang sudah lama dideritanya.

Saat ini, jenazah Benny Panjaitan sudah dibawa ke rumah duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Rencananya jenazah Benny Panjaitan akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo beberapa hari ke depan seusai menjalani seluruh prosesi pemakaman sesuai dengan adat Batak.

Berita Foto

+8

FOTO Keluarga Menangis, Begini Suasana Rumah Duka Benny Panjaitan