Kapanlagi.com - Setelah dua belas tahun lamanya mengalami kevakuman, Kelompok Suara Parahyangan atau yang biasa disapa KSP asal Bandung yang terdiri dari tiga belas orang ini kembali eksis. Seperti, diakui oleh Yoes, salah satu pemain gitarnya, meskipun vakum namun mereka tetap menjaga komunikasi.

"12 tahun itu sebenarnya kita ada, cuma karena sibuk masing-masing, buat kita masalah waktu saja. Dan kita di KSP sudah seperti keluarga jadi walaupun vakum 12 tahun kita tetap komunikasi," ujarnya saat mengadakan launcing album ketiga dengan judul Hasrat dan Cinta di Cafe Halaman, Bandung, Jumat malam (13/5).

Kelompok band ini sebelumnya sempat meluncurkan album pertama dengan judul KSP di tahun 1997 dan album kedua tahun 1999 dengan judul album Mimpiku. Kini, di akhir tahun 2010 kembali merilis album ketiga dengan judul Hasrat dan Cinta.

"Di album ini KSP ada 13 lagu yang bertemakan cinta dan single pertama kita sama dengan judul album Hasrat dan Cinta yang merupakan recycle lagu dari musisi Fariz RM (Roestam Munaf)," ujar Iyoq Kusdini salah satu vokalis dari empat vokalis band KSP.

"Liriknya lebih mengingatkan kita, khususnya dengan kondisi Indonesia saat ini yang banyak cobaan, jadi kita tetap harus tabah dan bangkit," tambahnya lagi.

Band yang tetap memfokuskan alirannya di pop jazz ini sadar akan arah industri musik apa yang akan di suguhkan di album terbarunya tersebut. "Dulu kita ikuti pasar, tapi kalau sekarang kita sadar bahwa ternyata aliran apapun itu bisa masuk jadi kita sesuai jati diri kita. Kita justru berani melawan arus, kita tak mau monoton mengekor musik sekarang," tutur Donny yang ditambahkan oleh Martin Saba.

"Bisa dibilang kita 'melacur' tapi positif, kita ingin memberi warna baru bagi musik Indonesia agar penikmat musik tidak hanya disuguhkan musik yang itu-itu saja," tegasnya.

Bagi kebanyakan band di indonesia kendala utama menjaga sebuah band adalah menyatukan pemikiran, begitu juga dengan KSP band yang terdiri dari tiga belas personil , yaitu Uchi Amyrtha (vokal), Kiki NS (vokal), Iyoq Kusdini (vokal), Martin Saba (vokal), Lucky Soeryo (keyboard), Donny Herdanto (piano), Yoes (gitar), Abimanyu (bass), Arief djatmiko (drum), Reza Safrilyan (percussion), Brury Effendy (trumpet), Diana Saralely (trumpet) dan Ivan Indramsyah (trombone).

"Kendalanya pasti saat menyatukan kepala apalagi kita 13 orang, jadi keinginan dan seleranya kita tidak jauh berbeda jadi selama ini tidak terlalu sulit," tutup Donny.   

Berita Foto

+26

KSP Kembali Eksis