Kapanlagi.com - Pasca rilis hit singel Bukan Untuk Cinta dua bulan lalu, penjualaan RBT lagu tersebut langsung melejit naik mencapai sekitaran 75.000 download. Angaka itu, cukup fantatis untuk ukuran grup band Avanindra.

Grup band yang di gawangi enam orang anak muda asal Kalimantan, yakni Yoyon (keyboard), Derry (vokal), Amer (gitar), Fazlir (drum), dan Bojack (bass) ini, mengusung gendre pop sebagai benang merahnya terinflunce grup band Coldplay, Yovie and Nuno dan Gigi.

Genre pop di pilih Avanindra karena mereka merasa nyaman bermain di melodi pop, walaupun pada awalnya grup band asal Pontianak ini harus menyesuaikan karakter masing-masing personilnya. "Kita merasa comfort di sini dan inilah kita. Kita punya cerita dan lirik yang kita punya sangat jujur dan itu kelebihan dari kita, memang masih cinta tapi gambaran cinta kita lain, lagu kita sangat simple dan bukan sebatas cinta yang kita garap," ujar Fazlir.

"Karena semua personil punya background input musik yang beda-beda, kita berusaha satukan ide dari berbagai ide personil tapi berusaha juga untuk menyajikan lagu yang pas di hati masyarakat," sambung Yoyon saat ditemui launching album Sesuatu Seperti Cinta di Teabox Cafe Blok A Jakarta Selatan (28/5).

Lebih lanjut, Yoyon mengungkapkan, Avanindra lebih terinfluce dari melodi grup band Coldplay. Namun kretifitas yang di munculkan Avanindra bukan suatu plagiat langsung dari Coldplay. "Lebih ke melodi musik itu sendiri, banyak mengambil musik dari Coldplay tapi bukan menyontek tapi kita keluar apa adanya. Hanya mengambil soul saja. Nggak kok, kita hanya berkarya saja," terang Yoyon.