The Cash Sajikan Sisi Lain Cinta
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bertemunya chemistry antara Tora Sudiro, Vincent Rompies, dan Deddy Mahendra Desta di program TV pada bulan puasa beberapa waktu lalu, membawa mereka pada kesukaan yang sama. Kesukaan tersebut direalisasikan dengan dirilisnya album The Cash, nama band ketiga laki-laki yang doyan bercanda ini di Manchester United Cafe.
Mengusung genre punk rock, Tora (vokal), Vincent (bass), dan Desta (drum) berhasil menghangatkan kafe di bilangan Jakarta Pusat itu. Ragam pengaruh musik dari band mancanegara yang beraliran sejenis, Sex Pistols dan Ramones tampak sekali. Hal tersebut diakui Desta usai beraksi.
The Cash
"Influence musik yang kami bawakan nggak sengaja karena memang suka, walau kita sendiri sebenarnya mempunyai latar belakang musik yang beda," ujarnya diangguki Tora, Vincent, dan produser IVM Music Handi Jatna.
Pun dengan lagu-lagu dalam album yang dproduksi IVM Music ini. Mereka enggan menyisipkan tema cinta dalam lagunya walau ada beberapa yang masih membicarakan.
Advertisement
"Lagu cinta kita nggak mau sebab sudah basi seperti band lain. Lagu cinta di sini ada tapi dengan sisi lain. Misalnya Telat Diangkat, itu pun termasuk lagu cinta. Juga lagu Gadis Nippon yang menceritakan kekaguman saya dengan gadis Jepang," urainya lalu tersenyum.
Dan berikut sebelas lagu di album dengan sentuhan Eross Candra ini: Nyicil, Diet, Bike, I'm Hot, Terserah, Sendu, Bocor, Bakar, Seleberiti, Gadis Nippon, dan Telat Diangkat.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/dis/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement