'The Four Fingered Pianist' Siap Tebar Cinta di Jakarta

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Hee Ah Lee, pianis remaja (22) asal Seoul, Korea Selatan, yang berjulukan 'The Four Fingered Pianist' menyatakan kesiapannya untuk menggelar konser piano di Balai Kartini Jakarta, yang akan berlangsung pada hari Sabtu (31/3), dengan tema 'Sharing The Strength Of Love'. Konser ini merupakan rangkaian konser Hee Ah keliling Asia.

Dalam sebuah press conference di Balai Kartini, Kamis (29/3), Woo Kap Sun, ibunda Hee Ah Lee, menerangkan bahwa konser di Jakarta ini merupakan cara terbaik untuk berbagi kekuatan cinta melalui musik, sebagai bahasa universal.

"Cinta mengalahkan segalanya," tegas Woo Kap Sun.

Dan itu telah dibuktikan oleh Woo Kap Sun. Dengan kekuatan cinta Woo sebagai seorang ibu, telah membuat Lee mampu mengubah ketidaksempurnaan menjadi kemampuan dalam mengubah keputusasaan menjadi semangat pantang mundur.

Lee, yang sejak lahir hanya memiliki 4 jari tangan atau yang dalam istilah kedokteran disebut 'lobster claw syndrome' dan kakinya hanya sebatas lutut, serta mengalami keterbelakangan mental, melewati semua kendala dari dalam dan dari luar dirinya, menjadi sebuah prestasi yang gemilang.

"Dibalik orang hebat, pasti ada orang hebat lainnya," cetus Shannaz Haque, MC dalam acara tersebut.

Awalnya, Woo menyertakan Lee untuk belajar piano sebagai terapi untuk memperkuat syarat tangannya, agar berfungsi normal. Namun Tuhan berkehendak lain. Dorongan tulus tak kenal lelah dari Woo malah membuat puteranya itu berhasil menguasai permainan piano dengan baik.

Kini, Lee telah menjadi warga kehormatan Korea dan telah menghasilkan satu album bertitel Hee-ah, A Pianist With Four Finger dan mempertontonkan bakatnya ke sejumlah negara, seperti Jepang, Kanada, Amerika Serikat dan China.

Bahkan, Addie MS, conductor Twilight Orchestra, terkagum-kagum dengan kemampuan Lee dalam memainkan keempat jarinya di atas tuts-tuts piano.

"Luar biasa. Ia bisa memainkan nada-nada kromatis yang mengharuskan menekan tuts piano satu per satu secara cepat, seperti biasa terdapat dalam musik klasik. Ia juga bisa menekan tutus piano dengan nada berbeda oktaf dan semua ini dilakukan dengan keempat jarinya," puji Addie.

Rencananya, konser Lee ini akan memakan hingga waktu 2,5 jam. Ia tidak hanya mempersembahkan karya komponis-komponis besar klasik seperti Choplin, Schubert dan Mozart, tetapi juga karyanya sendiri.

Konser ini akan diawali tarian balet anak-anak yang akan mengiringi pembacaan puisi 'The Strength Of Love' oleh Ida Arimurti, serta kolaborasi antara Eka Deli dangn Elfa Wijaya Children Choir.

Acara ini akan dipandu oleh Joyce Triatman, model sekaligus pianis. Kabar terakhir menyebutkan bahwa tiket konser ini telah sold out alias terjual habis.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending