The Jeblogs Banjir Penonton Meski Main Siang di Soundfest, Balas Ejekan FSTVLST dan The Kick dengan Elegan
Diperbarui: Diterbitkan:

The Jeblogs Banjir Penonton Meski Main Siang di Soundfest, Balas Ejekan FSTVLST dan The Kick
Kapanlagi.com - Gelaran Soundfest 2025 yang berlangsung selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, menghadirkan banyak momen menarik dari panggung musik lintas genre. Salah satunya datang dari interaksi penuh candaan antara band FSTVLST, The Kick, dan The Jeblogs.
Hubungan ketiganya memang dikenal akrab, bahkan kerap melempar candaan ejekan satu sama lain saat tampil di atas panggung. Ejekan tersebut memang jadi bumbu seru, namun tetap dalam konteks keakraban dan persahabatan.
Pada hari kedua Soundfest, FSTVLST dan The Kick yang lebih dulu tampil pada Sabtu (24/5/2025). The Kick naik ke panggung JKTCommunity Stage pada pukul 18.30 WIB. Sementara FSTVLST mengisi slot malam pukul 21.15 WIB di panggung utama Iceperience Stage.
Advertisement
1. Candaan Antar Band
Momentum penampilan malam hari yang biasanya lebih ramai penonton, terlebih lagi malam Minggu. Momen ini langsung dimanfaatkan vokalis The Kick, Jiwe untuk mengejek band The Jeblogs. Jiwe melontarkan ejekan langsung kepada The Jeblogs dari atas panggung, yang sontak disambut tawa penonton.
"Besok The Jeblogs main siang, jangan ditonton teman-teman," ucap Jiwe, dari atas panggung.
Tak hanya Jiwe, Farid Stevy selaku vokalis FSTVLST juga melontarkan candaan senada di atas panggung Iceperience Stage. Dengan gaya khasnya, Farid menyisipkan ejekan ringan yang tetap mengundang tawa para penonton di area festival.
"Selamat malam semua, kami The Kick dari Kotagede Yogyakarta, f*ck Jeblogs. Tepuk tangan buat teman-teman yang enggak siap populer itu," ujar Farid membuka candaan.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Banjir Penonton
Farid pun melanjutkan candaannya dengan menyebut jadwal penampilan ketiga band asal Yogyakarta dan Klaten itu selama tiga hari Soundfest. Menurutnya, The Jeblogs tak sepopuler The Kick maupun FSTVLST karena hanya kebagian tampil siang hari.
"Kemarin band dari Jogja ada Skandal, hari ini ada The Kick, besok ada The Jeblogs, tapi main siang, yeeee… paling yang nonton empat. Band dari Klaten, jalan ke Jakarta 10 jam, tapi mainnya siang. Nanti ada Shaggydog di sini," kata Farid, lalu tertawa.
Namun yang terjadi pada hari ketiga, Minggu (25/5/2025), justru menjadi bukti bahwa The Jeblogs tidak bisa diremehkan. Meskipun dijadwalkan tampil pukul 14.30 WIB di panggung Iceperience Stage—slot waktu yang kerap dianggap 'kurang strategis', band asal Klaten itu berhasil menghadirkan kerumunan penonton yang sangat besar.
Tampil setelah hujan mengguyur kawasan JIExpo tak menyurutkan semangat para penggemar yang sudah memadati area sejak siang. Kehadiran mereka seolah menjadi jawaban atas candaan dua band sahabat mereka di hari sebelumnya.
Advertisement
3. Tampil Maksimal
Grup yang digawangi Amir M (vokal), Valentino Mahoni (gitar), Dani Ardian (drum), Ryan Ramadhan (bas), dan Febrianto Prima (gitar) ini tampil penuh percaya diri. Alih-alih membalas ejekan dengan kata-kata, The Jeblogs memilih menjawab lewat kualitas pertunjukan yang energik dan menghibur.
Mereka membuka penampilan dengan lagu 'Menari Resah' yang langsung disambut antusias penonton. Di jeda antar lagu, Amir sempat mencairkan suasana dengan guyonan soal kondisi Jakarta usai hujan deras.
"Selama show di Jakarta. Baru sampai sini jam 12 pas hujan. Air udah tergenang, aku pikir Jakarta tenggelam, ternyata enggak," ucapnya dari atas panggung.
The Jeblogs menganggap Jakarta sebagai rumah kedua karena sering tampil di ibu kota. Lagu kedua mereka, 'Pulang', dipersembahkan untuk generasi baru pendengar yang mengenal band ini dari rilisan terakhir mereka.
"Santai-santai tadi pagi aku sarapan soto dan tempe mendoan, jadi sorry ya kalau suara aku... eeee," kata Amir.
Memasuki lagu ketiga, 'Sambutlah', Amir menyelipkan pesan agar penonton tetap waspada di tengah keramaian. Ia juga mengingatkan pentingnya memberi ruang aman bagi perempuan di area festival.
"Mari memberikan ruang buat perempuan, hati-hati ada copet," ujarnya.
4. Sejarah Musik The Jeblogs
Tak hanya tampil menghibur, The Jeblogs juga mengajak penonton mengenal sisi lain sejarah musik mereka. Amir mengungkapkan bahwa dulunya band ini memainkan musik hardcore punk, sebelum bertransformasi ke warna musik yang lebih eksperimental seperti sekarang.
"Teman-teman, perlu kalian tahu sebelum seperti sekarang kami ini memainkan musik hardcore punk. Jadi di lagu berikutnya boleh moshing tapi jangan sampai nendang kepala teman kalian," kata Amir, sebagai pengantar ke lagu "Lautan Api".
Aksi panggung mereka terus mengalir lancar tanpa banyak basa-basi. Seusai 'Lautan Api', Amir menyampaikan rasa terima kasih kepada penonton yang sudah datang sejak siang. Ia kemudian memperkenalkan lagu selanjutnya dari mini album mereka.
"Sekali lagi tepuk tangan buat kalian semua yang datang lebih awal buat nonton kami. Terima kasih. Berikutnya lagu lama dari EP kami, judulnya 'Berantakan'," ucapnya.
5. Jaga Energi Penonton
Total sepuluh lagu mereka bawakan di Soundfest hari itu. Deretan lagu seperti 'Bonjur', 'Track 8', 'Atas Nama', hingga 'Bersandarlah' berhasil menjaga energi penonton tetap tinggi hingga akhir pertunjukan.
Menjelang penutupan, The Jeblogs menyempatkan diri membagikan stiker sebagai oleh-oleh khas Klaten. Mereka juga mengajak penonton mengunjungi booth merchandise sebagai bentuk interaksi hangat dan personal.
"Terima kasih banyak. Ada oleh-oleh dari Klaten. Bagikan stiker. Selain oleh-oleh, kami juga bawa merch, bisa kalian beli di sana," kata Amir.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Kembali Manggung Setelah 3 Bulan, FSTVLST Suguhkan Semangat Membara Lewat Penampilan Intens
Sore Bersama MORFEM, Ketika Rock dan Senja Menyatu di Soundfest 2025
The Adams Manggung di Jepang Lewat Nano Mugen Mini Tour
SAOSIN Sukses Bikin Emo Lover di Surabaya Nostalgia, Berikan Bocoran Spesial di Tengah Penampilan!
EXO-L Sudah Siap? 2025 KAI SOLO CONCERT TOUR
Akan Hadir di Jakarta!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/far/rsp)
Advertisement