Kapanlagi.com - Merosotnya penjualan album membuat para musisi saat ini lebih merilis dalam bentuk single daripada album. Namun masih ada juga musisi yang merilis album, salah satunya adalah The Rain.

Jeda waktu yang lama dengan banyaknya perubahan dalam industri ternyata tak berpengaruh bagi band ini. Mereka tetap optimis dan mempertahankan untuk memilih album.

"Kami tak terpaku pada trend atau apa yang berlaku di industri. Di saat orang lebih memilih single, dan meninggalkan bikin album, tapi kami gak terlalu pikirkan. Kami masih yakin kalau ada yang tetap nyari musik The Rain," papar Indra.

Lantas apa yang membuat The Rain optimis dengan merilis album? Vokalis The Rain ini mengatakan bahwa mereka masih dinanti oleh fansnya. Selain itu mereka juga telah jalan 10 tahun lamanya tepat pada bulan Desember. Hal ini lah yang menjadi motivasi album kelima The Rain.

"Karena fans kami selalu menunggu. Juga karena Desember lalu, kami genap berusia 10 tahun. Makanya kita termotivasi untuk membuat album," ujarnya.

The Rain juga tetap mempertahankan genre yang mereka usung. Mereka juga melihat pasar sebagai patokan, namun tak mencoba untuk mengikutinya. Mereka ingin dikenal sebagai band yang konsisten dan setia pada apa yang telah mereka usung selama ini.

"Yang jelas kita dalam berkarya ya berkarya aja. Di saat kemarin-kemarin Indonesia dibanjiri oleh musik melayu, kami tetap. Dan sekarang, di saat musiknya ala boyband/girlband, kami juga tetap dengan musik The Rain," tukasnya.