Tohpati Remake Lagu 'Semusim', Gandeng Musisi dengan Karakter Suara Khas

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tohpati Remake Lagu 'Semusim', Gandeng Musisi dengan Karakter Suara Khas
Tohpati - Credit: instagram.com/tohpati

Kapanlagi.com - Musisi kenamaan Tohpati kembali menyiapkan gebrakan menarik di industri musik Indonesia. Gitaris sekaligus komposer ini tengah menggarap proyek remake dari sejumlah lagu hits yang pernah ia ciptakan, salah satunya Semusim.

"Sebenernya saya udah punya cita-cita lama untuk merangkum beberapa lagu saya yang dulu lumayan hits di zamannya, dijadiin satu. Awalnya saya sempat kepikiran untuk memproduksi sendiri, tapi ternyata ketemu dengan WeCord Evermore Indonesia. Mereka mau support, jadi Alhamdulillah sekarang ada yang dukung," ungkap Tohpati.

Menurutnya, keinginan untuk merilis ulang karya lama muncul karena lagu-lagu tersebut masih relevan dengan selera musik masa kini. Namun kali ini, ia ingin memberi napas baru lewat kolaborasi bersama para musisi dengan karakter vokal yang kuat dan khas.

1. Hadir Dengan Nuansa Berbeda

Versi terbaru Semusim pun hadir dengan nuansa berbeda. Jika sebelumnya lagu ini dibawakan oleh Marcell Siahaan, kini Tohpati menggandeng penyanyi muda yang memiliki warna suara unik dan interpretasi yang segar.

"Kalau penyanyinya berbeda, otomatis hasilnya juga sudah berbeda. Saya lebih fokus ke warna suara dan karakter vokalnya. Warna suara itu penting banget, karena bisa membawa suasana yang baru," jelas Tohpati.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Jadi Bentuk Penghormatan

Sebagai musisi yang dikenal piawai mengolah nuansa pop, jazz, hingga balada, Tohpati ingin proyek remake ini menjadi ruang eksplorasi sekaligus bentuk penghormatan terhadap karya-karya lamanya. Ia berharap versi baru Semusim dan lagu-lagu lainnya bisa memberikan pengalaman mendengarkan yang segar bagi generasi saat ini, tanpa kehilangan kehangatan dan keindahan versi aslinya.

Menurut Tohpati, tidak ada versi yang lebih baik antara Semusim yang dinyanyikan Marcell dan versi terbaru saat ini. Baginya, keduanya memiliki warna dan interpretasi masing-masing yang mencerminkan zamannya.

"Menurut saya sih, bukan soal bagusan Marcell atau bagusan Nadir, tapi ini sesuatu yang baru. Sesuatu yang fresh," ujarnya.

"Harapannya jelas, pasti pengennya sukses ya. Sesuatu yang baru, sesuatu yang fresh, dan semoga bermanfaat buat semuanya, terutama buat musik Indonesia," tutupnya.

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending