Kapanlagi.com - Sunday Krunch sendiri  awalnya benama Super K atau Superkidz yang terbentuk pada tahun 2008. Pergantian formasi yang terjadi karena vokalis mereka mengundurkan diri pada tahun 2012, membuat Tyan, Akbar dan Patrick Effendy selaku founder dan produser mereka mengadakan audisi untuk mencari vokalis juga bassist.

Usaha mereka menuai hasil. Defta, teman lama Tyan dan Akbar bergabung di akhir 2012 menjadi bassist. Indah pun menyusul sebagai vokalis yang menambah line up dari Sunday Krunch.

Dengan formasi teranyar, tepat di tanggal 2 Maret 2013, kuartet ini lantas berganti nama menjadi Sunday Krunch. Nama ini dipilih karena merefleksikan karakter musik mereka, yaitu musik untuk bersenang-senang, dengan warna musik pop rock (crunch).

Bertransformasi, Sunday Krunch ©KapanLagi.com®

Selain itu tema-tema lagu Sunday Crunch sendiri banyak membahas tentang kehidupan dan keseharian mereka. Di usia yang masih terbilang sangat belia 15-17 tahun, mereka mencoba berkarya dan bercerita tentang keseharian di sekitar mereka, yakni cinta “muda”.
 
Ditemui di kawasan Kuningan City beberapa waktu lalu para personel Sunday Krunch yang terdiri dari Tyan (Gitar), Defta (bass) Abay (drum), serta Indah (vocal) bercerita banyak berbicara tentang solidnya Sunday krunch saat ini serta rencana mereka untuk melepas album perdana mereka pada pertengaan bulan April.

Ketika ditanya jenis musik yang nantinya akan di tonjolkan oleh Sunday krunch pada album perdanannya,  kepada KapanLagi.com®. Indah, Vokalis Sunday Krunch menerangkan jika warna musik rock yang di-mix dengan musik pop adalah menu utama album Sunday Krunch. 

"Kami mencoba untuk menyuguhkan warna musik yg khas SUNDAY KRUNCH. Pop rock dengan sound kami," katanya.

Indah juga menambahkan bahwa dalam album perdana Sunday Krunch ini tak lepas dari peran dingin Tyan, Defta serta Abay dalam aransemen lagu-lagu Sunday Krunch.

"Tyan banyak membuat lagu di album ini. Defta, dan Abay juga banyak berkontribusi dalam pembuatan aransemen, "papar Indah.

Sementara sang Bassis Defta menimpali ucapan sang vokalis dengan mengatakan, "Ada 8 lagu di album perdana kami ini dan semua lagu bercerita tentang kehidupan masa muda. Album ini diproduseri oleh Patrick Effendy dan prosesnya dilakukan  secara analaog yang direkam secara digital," timpal Defta.