Trio Pop Flor & Fury Persembahkan Karya Perdana 'Slowly Letting Go'
Diperbarui: Diterbitkan:
Trio Flor & Fury - Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Dirilis ke platform-platform musik digital oleh Dominion Records pada 24 Oktober 2025, Slowly Letting Go adalah persembahan pertama dari grup asal Jakarta bernama Flor & Fury. Trio grup ini terdiri atas vokalis Bima Indra Sakti, kibordis Creez Joshua, dan drumer Popo Hanoto tersebut.
Slowly Letting Go adalah lagu tentang pasangan yang saling mencintai namun menyadari kalau mereka sudah tidak sejalan lagi walau telah berusaha, sehingga lebih baik untuk berpisah daripada berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja.
Lagunya terinspirasi oleh cerita seorang teman yang sudah lama menikah tanpa ada permasalahan serius, namun hilangnya komunikasi dan kesibukan masing-masing membuat hubungannya menjadi stagnan sehingga mereka memilih untuk berpisah.
Advertisement
Lagu yang digubah dan diproduseri oleh Flor & Fury ini turut melibatkan beberapa nama yang sudak tidak asing di industri musik Indonesia, termasuk Radityo Joko Bramantyo sebagai co-producer, Vira Talisa yang menyumbang monolog dan vokal latar, serta Mohammed Kamga yang bertindak sebagai vocal director sekaligus penyanyi latar.
1. Liriknya Kontradiksi?
Sekilas, lagu pop yang bertempo upbeat ini terdengar bertolak belakang dengan kisah di liriknya yang sedih, namun kalau diperhatikan ada sisi positifnya di kata-kata If this is love, it must be still/Apart in body, yet strong in will yang berarti tetap saling mencintai walau sudah tidak bersama lagi.
Kontradiksi inilah yang menjadi prinsip dasar dari Flor & Fury, karena Flor melambangkan sisi mereka yang lembut, estetik dan penuh kehidupan seperti bunga yang mekar, sedangkan Fury mencerminkan gairah, amarah dan kekuatan yang membakar dari dalam. Flor & Fury adalah perpaduan antara keindahan dan kekuatan, dua energi yang tampak berlawanan namun saling melengkapi sehingga membentuk simbol keindahan yang lahir dari intensitas emosi bagai bunga yang tumbuh dari api.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Profil Flor & Fury
Flor & Fury sendiri merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Bima, Creez dan Popo yang sebelumnya tergabung di band BESIXXS yang mereka bentuk di tahun 2018 saat masih bekarja sebagai tim kreatif berbagai program di sebuah stasiun televisi swasta. Karena satu dan lain hal, perjalanan BESIXXS harus terhenti di tahun 2024, namun Bima, Creez dan Popo ingin tetap berkarya bersama.
Alhasil, mereka memanfaatkan awal baru ini untuk mendirikan grup dengan konsep, narasi, keresahan dan persona yang berbeda serta menggabungkan ketertarikan mereka terhadap seni, musik dan fesyen.
Melalui kerja sama dengan Dominion Records berkat misinya yang jelas, personelnya yang kapabel dan rekam jejaknya dalam mengelola musisi arus samping, Flor & Fury masih punya banyak rencana dalam waktu mendatang. Flor & Fury akan menuangkan konsepnya yang relevan dan berkelas ke sejumlah single lain yang akan dilepas tiap tiga bulan. Tur Asia Tenggara dan Jepang pun menjadi bagian dari rencana mereka.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/far/ums)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
