Kapanlagi.com - Dibentuk pada tahun 1997, The Groove mengalami perjalanan yang istimewa. Kamu tentu masih ingat saat sang vokalis Rika Roeslan hengkang di tahun 2004 silam. Sempat dikabarkan bubar, Rika pun kembali pada tahun 2010 meskipun akhirnya The Groove sempat vakum cukup lama. Lantas apakah The Groove masih bertahan?

"The Groove survive punya waktu sendiri-sendiri. Kemarin Rejos (perkusi) banyak yang minati. Reza (vokal) juga sempet solo. Terus Tanto (keyboard) juga banyak megang orang seperti Tulus dan Yura Yunita. Detta (drum) sibuk bisnis properti, Ali (piano) jadi music director banyak penyanyi dan saya juga lagi ngajar sambil segala macem. Lima tahun vakum bikin kangen. Tapi musik The Groove sudah punya kita. Itu yang bikin kita kembali," ungkap Rika panjang lebar.

Dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan hari Selasa (17/5), Rika dan rekan-rekannya di The Groove tak menampik bahwa secara ekonomi mereka bisa menjalankan hidup tanpa bermusik. Tapi kerinduan bersama, membuat The Groove akhirnya bangkit dari tidur panjangnya.

Meski sempat pisah, The Groove akhirnya kembali © Budy Santoso

"Dengan kita sudah pernah pisah dan vakum selama lima tahun, kita belajar di situ. Ternyata kita saling sayang. Kayak kemarin, ada deadline mepet kita milih mundur. Dibandingkan sama dulu yang kita selalu hajar aja sih," lanjut Rika.

Bukan tanpa alasan jika member The Groove berkumpul lagi. Karena pada 25 Mei mendatang, mereka bakal merilis album CD berjudul FOREVER YOU'LL BE MINE. Terakhir kali merilis album di 2005 lewat THE BEST OF THE GROOVE, apa harapan band pelantun Katakan Dengan Cinta ini soal album baru mereka?

"Yang jelas harapan dari kita semoga album baru nanti bisa diterima. Bahwa ternyata The Groove masih ada dan masih berkarya. Kita sekarang berdelapan dan akan terasa kangennya. Semoga lah bisa menginspirasi semua orang," tutup Rejos.