Viky Sianipar: Musik Itu Bukan Cewek, Gak Senang Diduain

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Viky Sianipar: Musik Itu Bukan Cewek, Gak Senang Diduain Viky Sianipar © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Tidak bisa dipungkiri kalau industri musik di berbagai belahan dunia saat ini tengah mengalami perkembangan dan perubahan pesat. Melihat hal itu, Viky Sianipar pun mengungkapkan pendapatnya terhadap dunia musik Tanah Air.


"Orang bilang ada yang lagi turun dan naik itu biasa, justru itu penyesuaian. Kalau industri musik baik-baik aja justru itu tanda kepunahan. Ya semakin update dengan perkembangan zaman, dari segi musik dan dari segi karya semakin banyak. Karena shock aja, itu biasanya mungkin lima sampai sepuluh tahun baru jadi lebih baik," ungkap Viky Sianipar ditemui saat gladi resik Drama Musikal Janji Toba di Ciputra Artpreneur Theater, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).


Ya simpel aja, musik itu bukan cewek, gak senang diduain, kalau mau serius ya fokus. kalau kita fokus pasti hasilnya luar biasa
Viky Sianipar




Karena itu, musisi bertalenta asal tanah Batak ini pun melihat banyak hal positif dari para pelaku musik terutama anak muda. Dalam kesempatan yang sama, ia juga berbagi tips bagi para musisi muda untuk bisa konsisten dan sukses lewat musik.


Viky Sianipar berharap musik Indonesia punya ciri khas seperti Jepang dan Korea © KapanLagi.com®Viky Sianipar berharap musik Indonesia punya ciri khas seperti Jepang dan Korea © KapanLagi.com®


"Untuk bisa tetap eksis butuh dedikasi dan fokus. Banyak anak zaman sekarang kuliah sambil bermusik, nanti jadinya artis beneran tapi sambil kerja juga. Ya simpel aja, musik itu bukan cewek, gak senang diduain, kalau mau serius ya fokus. kalau kita fokus pasti hasilnya luar biasa," tambahnya.


Lebih lanjut, Viky Sianipar memiliki harapan besar untuk musik Indonesia di masa mendatang. Selain terus berkembang dan lebih maju, ia berharap musik Indonesia memiliki ciri khas seperti Jepang atau Korea.


"Ya semoga terus berkembang dan harapan saya musik Indonesia punya ciri khas di mata dunia seperti K-Pop dan J-Pop. Saya mau suatu saat ada Indo-Jazz atau Indo-Rock," pungkasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending