'Vote For Change' Konser Perlawanan bagi Bush
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sejumlah musisi asal Amerika, yang dimotori Bruce Springsteen, REM dan Pearl Jam bersama menggagas sebuah konser yang diberi juduk 'Vote For Change' yang akan digelar di sembilan negara bagian AS. Konser yang direncanakan mulai Oktober mendatang, ingin memberikan perlawanan atas keinginan Bush berkuasa kembali.
Para musisi berharap 'Vote For Change' akan berdampak positif pada hasil pemilihan Presiden AS. Konser 'Vote For Change' tidak akan secara langsung bisa menjatuhkan keinginan Presiden AS saat ini George W. Bush untuk berkuasa kembali. Namun para musisi itu berharap dana yang terkumpul dari hasil konser itu setidaknya bisa memberikan penilaian lain kepada para pemilih sebelum pemilihan presiden AS Novermber 2004 mendatang.
Springsteen sendiri mengaku keputusannya untuk mengelar konser ini diambil dengan berat hati.
"Saya merasa ini merupakan sebuah keputusan yang tersulit disepanjang hidup saya,' aku Springsteen saat mengumumkan rencana konser itu.
Advertisement
Springsteen akan bergabung dengan musisi Dixie Chicks, hip-hoppers Jurassic 5, bluesman Keb' Mo' dan classic rockers John Mellencamp dan Jackson Browne dalam konser itu.
Artis yang tergabung dalam konser itu secara keseluruhan akan melakukan 34 pertunjukan di 28 kota dari 1 Oktober hingga 8 Oktober mendatang. Dimulai di Pennsylvania kemudian dilanjutkan di North Carolina, Ohio, Michigan, Iowa, Minnesota, Missouri, Wisconsin dan terakhir di Florida yang merupakan kota kunci kemenangan Bush tahun 2000 silam.
Uang yang dikumpulkan akan didonasikan kepada organisasi America Coming Together (Moveon.org), yang disitusnya menulis John Kerry akan mengalahkan George W. Bush
Selain itu konser ini juga diikuti oleh band perempuan yang mengaku mewakili keterlibatan kaum wanita. "Perhatian para ibu dan wanita merupakan hal yang penting dalam pemilu tahun ini,' ungkap Dixie Chicks dalam pernyataanya.
Dixie Chicks merupakan grup musik wanita yang pernah mengkritik Bush saat melakukan serangan ke Irak.
Sementara bagi grup musik R.E.M berkiprah di 'Vote For Change' sekaligus merupakan kesempatan untuk memperkenalkan album terbarunya selain menyuarakan hatinya tentang tindakan invasi Bush.
"Kami ingin mengatakan sesuatu bahwa kita merasa tidak senang dengan invansi ke Irak,' demikian ujar pemain bass R.E.M. Mike Mills diacara "Final Straw." .
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(jak/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement