1. Sudah Lakukan Audit Tahunan

KapanLagi.com/Mathias Purwanto

WAMI menegaskan bahwa laporan keuangan mereka selalu diaudit dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Adi Adrian, President Director WAMI, juga mengungkapkan audit tahunan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) independen yang berizin dan terdaftar.

"Kami diaudit secara rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, sebagai wujud komitmen untuk menjaga kepercayaan para pencipta sekaligus menjamin iklim industri musik Indonesia yang sehat," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/8).

2. Hasil Audit Selalu WTP

Hasil audit WAMI disebut selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor bereputasi. Sejak 2022 hingga tahun buku 2024, WAMI menunjuk Forvis Mazars, salah satu dari 10 KAP terkemuka di Indonesia.

"Ini menunjukkan pengelolaan keuangan kami sesuai standar akuntansi yang berlaku dan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014," tegas Adi.

Sejak audit dilakukan secara rutin, laporan keuangan WAMI selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi.

3. Klarifikasi WAMI Mengenai Royalti Ari Lasso

Instagram/ari_lasso

Meski demikian, WAMI tidak menutup mata terhadap polemik yang terjadi. Adi mengakui adanya kesalahan teknis dalam pengiriman laporan royalti kepada Ari Lasso melalui email. Kesalahan tersebut langsung diperbaiki dalam waktu kurang dari 10 menit setelah laporan awal terkirim.

"Yang pasti, kami sudah meminta maaf dan meluruskan informasi yang keliru," jelasnya.

Pihak WAMI mengaku telah menyampaikan permintaan maaf dan meluruskan informasi yang keliru tersebut. Mereka berkomitmen untuk memperkuat sistem administrasi internal agar kejadian serupa tidak terulang.

4. Royalti 700 Ribu Bukan Milik Ari Lasso

Nominal Rp 765.594 yang sempat tersebar di publik, lanjut Adi, sama sekali bukan jumlah royalti yang diterima Ari Lasso. Adi Adrian menjelaskan bahwa nominal Rp 765.594 hanya mencakup periode distribusi Juli 2025. WAMI menegaskan bahwa perhitungan dan distribusi royalti kepada Ari Lasso telah dilakukan dengan benar.

"Sekali lagi kami klarifikasi bahwa itu bukan milik Pak Ari Lasso, dan nominal tersebut bukan royalti yang diterima beliau. Hal ini juga sudah kami komunikasikan dengan beliau beserta surat klarifikasi dan permintaan maaf," tambahnya.

Adi menekankan bahwa laporan yang keliru tersebut juga bukan mencerminkan keseluruhan royalti yang diterima Ari Lasso dalam satu tahun penuh. WAMI memastikan proses perhitungan dan distribusi royalti dilakukan sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku.

5. Audit Rutin WAMI Selalu Raih Opini WTP

Merespons usulan audit lanjutan dari sejumlah pihak, termasuk menanggapi desakan audit dari Ari Lasso, WAMI menyatakan siap dan tidak keberatan selama prosesnya sesuai ketentuan hukum.

"Bagi WAMI, keterbukaan adalah kunci membangun kepercayaan," kata Adi.

Ke depan, WAMI akan memperkuat sistem administrasi internal, memperketat verifikasi data, dan menertibkan sistem distribusi informasi. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa serta memberikan layanan terbaik bagi seluruh anggota, termasuk para pencipta dan penyanyi ternama.

6. QnA Terkait Polemik Ari Lasso dan WAMI

Apa yang terjadi antara WAMI dan Ari Lasso? Ari Lasso mengungkapkan kekecewaan terkait royalti yang diterimanya, sementara WAMI memberikan klarifikasi bahwa nominal yang viral bukan royalti yang diterima.

Bagaimana audit WAMI dilakukan? WAMI melakukan audit keuangan secara rutin oleh Kantor Akuntan Publik independen dan selalu mendapatkan opini WTP.

Apa yang dilakukan WAMI setelah kesalahan pelaporan? WAMI menyampaikan permintaan maaf dan berkomitmen untuk memperkuat sistem administrasi internal agar kejadian serupa tidak terulang.

Apa tanggapan Menteri Hukum tentang masalah ini? Menteri Hukum mendukung audit WAMI demi transparansi dalam pembagian royalti musik.