1. Bagaimana sih reaksi kalian saat tahu akan berkolaborasi dengan Agnez Mo?

instagram.com/bini_ph

Aiah: Itu benar-benar kejutan besar bagi kami, karena ketika kami mengetahui tentang Agnez Mo dan kami tercengang karena jelas dia adalah bintang besar dan dia telah menjadi ikon di industri musik. Dia banyak bekerja dengan banyak artis dan dia punya pengalaman. Dan terutama bagi kita yang baru memulai. Itu benar-benar tekanan bagi kami, karena kami belum sampai di kancah global. Kami masih baru memulai, jadi kami sangat terintimidasi dengannya, tapi itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Ya itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan ketika kita akhirnya bertemu dengannya, dan terutama saat kamu berbicara satu sama lain dia berbagi pengalamannya. Hal-hal yang dia alami sebagai seorang seniman sejak dia mulai ketika masih kecil, sehingga memberi kami harapan dan itu memotivasi kami untuk terus maju di kancah global.

2. Seperti apa impresi pertama BINI saat pertama bertemu Agnez Mo?

instagram.com/agnezmo

Gwen: Yeah. Sebenarnya aku yang pertama melihatnya sebelum dia masuk ke studio, aku pergi keluar untuk melakukan sesuatu dan melihatnya duduk dengan begitu kerennya. Cantik banget dengan rambutnya yang sleek dan pakaiannya yang bagus. Tapi kesan pertamaku adalah dia mengintimidasi. Tapi ketika kami berbicara dengannya, dia sangat hangat dan dia memberi kami saran. Dan menakjubkan sih melihat betapa ramahnya dia dengan semua pencapaiannya.

3. Kalau Agnez, seperti apa impresi pertama kamu bertemu BINI?

instagram.com/bini_ph

Agnez Mo: Aku suka mereka sih. Aku merasa energi mereka sangat menyegarkan. Aku bisa merasakan ketulusan energi mereka di studio dan ketika kami bertemu mereka sangat peduli dengan musik mereka dan mereka mau belajar, mau menjadi murid. Menjadi murid maksudku murid kehidupan dan pengalaman, ada rasa ingin tahu dari setiap member. Dan menurutku itu yang akan membuat mereka jadi artis yang lebih baik lagi. Menurutku nggak ada namanya artis yang sempurna, karena kita terus berkembang. Dan menurutku satu kunci untuk berkembang menjadi BINI 2.0, BINI 3.0 atau Agnez 2.0 atau Agnez 3.0 adalah dengan tidak berhenti belajar dan semua itu dimulai dari punya ketulusan dan diawali dengan rasa tahu dan gairah. Dan itu energi yang kudapat dari mereka ketika pertama bertemu.

4. Reaksi Agnez Mo saat pertama kali denger Cherry On Top seperti apa sih?

instagram.com/bini_ph

Agnez Mo: Ya maksudku, judulnya saja sudah sangat menarik. Cherry on Top. Dan juga di waktu bersamaan cantik dan sangat feminim, tapi ada pesan yang kuat di baliknya. Jadi itu sebabnya ketika kami berbicara tentang kolaborasi itu benar-benar organik. Dan menurutku itu salah satu hal yang kusuka dari kolaborasi dengan orang yang tepat, dengan kolaborator yang pas. Karena aku nggak mau hanya berkolaborasi cuma karena hanya bisnis doang. Ketika berbicara tentang seni dan terutama tentang musik, aku ingin memastikan bahwa koneksinya ada. Bukan cuma antara management, tapi juga kami sebagai artis. Kami bersama, kami benar-benar terhubung, kami benar-benar bekerjasama untuk membuat ini berhasil. Jadi aku pikir, memiliki pengalaman luar biasa ini bukan cuma dengan BINI saja, tapi juga bekerja dengan beberapa tim mereka. Dan aku bisa melihat cinta dan komitmen. Bahwa tim di sekitar mereka bekerja untuk project ini sangat menyegarkan melihat itu. Terutama saat kamu berada di industri ini sudah sangat lama, dan kamu sudah melewati banyak hal. Jadi sangat menyegarkan ketika bertemu dengan tim lain dari artis lain, yang memiliki visi dan komitmen yang sama untuk membuat ini berhasil. Jadi ya, ini perjalanan yang luar biasa sih.

5. Apa sih yang menjadikan Agnez Mo musisi yang paling cocok untuk berkolaborasi?

instagram.com/agnezmo

Stacey: Kami bertemu dengan Agnez Mo ketika berada di LA, itu pertemuan yang santai dan tentu saja kami berbicara tentang seni bermusik dan bagaimana industri musik di Indonesia. Dan kurasa itu awal kami membicarakan tentang kolaborasi ini.

Sheena: Dan Agnez Mo begitu sempurna. Dan tentu saja Indonesia negara yang ingin kami tembus, karena musik Filipina dan Indonesia memiliki persamaan dan tentu saja kami ingin menarik fans dari Indonesia (Bloom). Jadi ya, kita cinta Agnez Mo dan Indonesia juga.

6. Kalau boleh tahu, apa sih lagu Agnez Mo favorit BINI?

instagram.com/bini_ph

Maloi: Sangat jelas lah bagi kami 'Party in Bali'. Menurutku lagu itu sangat hidup dan seperti lagu musim panas. Kupikir seperti Fun Tropical. Menurutku itu adalah 'ibu' dari Fun Tropical. Vibesnya mirip lagu BINI, tapi lagu itu sangat level up sehingga benar-benar beresonansi dengan kami dan juga lagu yang menyenangkan, kita bisa memainkannya di perjalanan saat perjalanan.

Jhoanna: Saat sedang mandi.

Aiah: Atau saat sedang berdandan, siap-siap untuk pesta di Bali.

Maloi: Kami berharap bisa ke Bali, dan berpesta di sana.

Aiah: Aku pernah ke Bali, tapi nggak pesta bareng Agnez Mo. Kuharap aku bisa berpesta dengannya.

Maloi: Dengerin aja lagunya.

Mikha: Halo Bloom(s)! Halo Bloom(s) dan juga AGnation Indonesia. Kami harap kalian bisa tonton kolaborasi kami, Cherry on Top (BiniMo Remix). Dan kami harap kalian menikmati dengan berbagai bahasa.

Colet: Dukung terus BINI dan juga Agnez Mo!

BINI: Terima kasih!

Agnez Mo! Jadi tentu saja buat Bloom(s) dan AGnation terus dukung kami. Gadis-gadis ini mencoba untuk menampilkan sesuatu yang tulus dan penuh cinta untuk dunia. Dan ya, terus dukung kami. Mungkin Bloom(s) dan AGnation bisa mulai berdiskusi apa yang mereka inginkan dari kami. Mungkin kolaborasi kedua atau penampilan live bersama atau semacamnya, itu bakal jadi seru. Dan mungkin aku bisa ke Filipina dan BINI bisa ke Bali. Mulailah berdiskusilah di media sosial yang kalian punya. Kami sangat ingin mendengar apa yang kalian pikirkan.