Weezer Ajak Penonton Indonesia Bernostalgia
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Konser Weezer terasa hangat dari awal hingga akhir. Pada pertengahan konser, menjelang lagu-lagu dari Blue Album digelontorkan, penonton disuguhi sebuah sesi bernama Karl's Corner. Dalam sesi ini, tampak layar yang menampilkan foto-foto Weezer zaman dulu.
"Hallo saya Karl, saya sudah berteman dan bekerjasama dengan Weezer semenjak 21 tahun lalu. Kalau Rivers mengajak kalian kembali ke 1994, saya akan mengajak kalian kembali ke 1991," ujar Karl di Lapangan D Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1) malam.
Karl memandu acara flashback tersebut dengan baik. "Nah foto yang ini Rivers lagi pasang kuda-kuda karate. Kalau yang ini foto 1992, pas Weezer lahir. Dan lihat ini wajah mereka saat itu," kata Karl yang langsung disambut tawa penonton.
Di awal karir, Karl menceritakan perjuangan keras Weezer dalam menunjukkan eksistensinya di berbagai panggung hiburan di Amerika.
Advertisement
"Dan pada 1992 kami bermain di Club Dump dengan tiket cuma USD 2.95 untuk tempat yang menggelikan. Yang ini foto mereka 1994, ada Dum Dum pria gemuk yang mengaku sangat heavy metal sekali. Dia suka menari dengan sepatu ketsnya," paparnya.

Bahkan ulasan media di negeri Paman Sam juga tak kalah pedas diperlihatkan oleh Karl. "Hasilnya waktu itu kali pertama Weezer diberitakan sebagai band yang berusaha keras seperti Nirvana. Kami juga akhirnya banyak tampil free, tanpa bayaran saat itu," imbuh Karl.
Karl pun melanjutkan sampai proses rekaman band ini dengan album debutnya, Weezer atau dikenal dengan sebutan Blue Album.
"Pada 1993, kami memulai rekaman untuk Blue Album. Dan ini orangnya yang memproduseri Blue Album dan Green Album. Ketika itu Brian mengirimi kami surat untuk mulai merekam Blue Album di New York. Dalam prosesnya kami memulai dengan Budy Holly dan kemudian No One Else," tutur Karl.
"Selanjutnya kami mencoba untuk mendesain cover (Blue Album). Awalnya cuma gambar seperti ini, lalu kami gambar sketsanya, dan kami foto hingga menjadi hasil akhir cover Blue Album," pungkasnya yang menjadi pengantar lagu My Name is Jonas, No One Else, The World Has Turned And Left Me Here, Buddy Holly, Undone-Sweater Song, Surf Wax America, Say It Ain't So, In The Garage, Holiday dan Only In Dreams yang menjadi penutup.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
Berita Foto
(kpl/ato/uji/faj)
puji puput
Advertisement
-
Anak Selebritis Indonesia Momen Erika Carlina Unboxing Stroller Mewah untuk Baby Andrew, Harganya Mahal