Kapanlagi.com - White Shoes and The Couples Company merilis album baru , ALBUM VAKANSI, di Galeri Foto Antara Jakarta, Rabu (06/10). Album tersebut merupakan album ketiga White Shoes and The Couples Company setelah album debut di tahun 2005 dan mini album SKENARIO MASA MUDA di tahun 2008 lalu.

Lalu kenapa, album mereka diberi tajuk ALBUM VAKANSI? Mari kita dengar apa yang dibeberkan oleh Sari, Ricky, Rio, Mela, dan John.

Bagi White Shoes and The Couples Company, ALBUM VAKANSI menjadi semacam koper, catatan harian atau kotak memori dari pengalaman yang mereka lalui. 8 tahun mereka telah bersama dan dalam kurun waktu sepanjang itu mereka memberikan catatan pergi ke tempat-tempat baru, mengalami hal-hal baru, bekerja sama dengan musisi legendaris, seperti Fariz RM, Riza Arshad, dan Olle Pattiselanno.

“Saya selalu menganggap bahwa White Shoes and The Couples Company sangat tropikal yang datang dari Jakarta sarat dengan kehidupan malam, tinggal di Indonesia negara kepulauan yang memiliki berbagai budaya. Dan kembali ke dasar, kami hanya anak muda biasa seperti pada umumnya hanya dengan sebatang rokok dan mendengarkan playlist dari iPod, kita bisa mengkhayal dan menghabiskan sore hari hanya dalam kamar atau hanya berjalan kaki ke warung terdekat hanya untuk beli indomie atau racikan cappucinno instan. Jadi jangan pernah meremehkan kekuatan semangat muda,” tutur Sari sang vokalis.

Nah, semua itu terangkum secara manis di 13 track lagu, seperti Kisah dari Jakarta Selatan yang diciptakan oomleo yang suka memainkan musik apa saja dengan gitar akustik yang tidak pernah selesai satu lagu kecuali lagu-lagu karya Ismail Marzuki, dialah sosok idola White Shoes and The Couples Company.

“Lagu ini memiliki pengaruh Ismail Marzuki yang sangat kuat, maka itu White Shoes and The Couples Company dengan senang hati menyertakan lagu ini dalam ALBUM VAKANSI,” ujar Sari.

Di album yang prosesnya memakan waktu 2 tahun dan sempat molor dari jadwal rilis karena sibuk sana sini dan sibuk ngurus anak seperti kata Ricky, mereka juga memasukkan lagu ciptaan Ade Firza Paloh, lead vokal Sore, Yes Good O!’ Days, yang menurut peciptanya khusus dibuat untuk White Shoes and The Couples Company karena lebih enak dinyanyikan dengan vokal perempuan.

Dan lagu berjudul Matahari dasarnya dibuat Saleh Husein dan lirik ditulis khusus oleh David Tarigan secara spontan. Lagu ini terdengar eksotis saat lirik Inggris dinyanyikan dengan aksen Indonesia yang kuat.

Lalu, lagu Selangkah Ke Seberang karya Fariz RM. Ini salah satu lagu legendaris. White Shoes and The Couples Company sempat tampil bareng Fariz di Rolling Stone Indonesia dan membawakan lagu ini.

“Orang sudah jarang membuat lagu seperti ini, isinya sarat keoptimisan dan mampu membangkitkan gairah pemuda untuk melangkah lebih maju,” tutur Sari.

Dan tentunya lagu Vakansi ciptaan Ricky Surya Virgana yang liriknya ditulis Sari. Terinspirasi album-album kaset jazz combo Jack Lesmana dengan pengisian gitar oleh Oele Pattiselanno dengan bantuan Riza Arshad sebagai sound engineer, terciptalah lagu ini.

“Mereka adalah para legenda. Fariz RM, Riza Arshad, dan Om Oele salah satu gitaris yang kita suka, jadi kenapa tidak diajak saja beliau-beliau untuk ngisi di album ini,” ungkap Sari.

Nah, kalau pingin tahu selengkapnya bagaimana White Shoes and The Couples Company berbagi cerita, simak saja sendiri ALBUM VAKANSI mereka.