Kapanlagi.com - Sejak era Titiek Puspa, barangkali penyanyi berdarah Tionghoa yang terkenal hanya segelintir, termasuk Agnes Monica, Leony dan Alena. Dalam karier, tidak ada satu pun di antara mereka yang mencoba mengusung warna musik Mandarin.

Hal inilah yang membuat Zee Lee, seorang penyanyi pendatang baru dari Jakarta, ingin mempopulerkan jenis musik yang juga disebut Oriental.

"Saya ingin sesuatu yang baru. Lagu popo Indonesia dengan paduan musik Mandarin atau Oriental," kata Zee dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Namun, katanya, karena ini album pertama yang baru mencoba membuka pasar musik Oriental, warnanya tidak terlalu kental, dan hanya memasukkan unsur langgan dan sisipan beberapa baris lirik dalam bahasa Mandarin pada lagu-lagunya.

Zee memproduksi sendiri albumnya dan bekerja sama dengan Target Pop dan Nagaswara Musik untuk keperluan distribusi.

Dalam album perdananya yang diberi judul Zee Lee First", wanita penyanyi ini mengandalkan lagu Janganlah Engkau Pergi (Pu Yau Li Khai Wo), yang dibuatkan video klip dengan pelakon dirinya sendiri dan aktor/model Adrian Maulana.

Lagu lainnya termasuk Getar Getar Asmara dan Kau Mencintai Siapa (Ni Tan Ti Ai Che Sui).

Menjawab pertanyaan wartawan, Zee Lee mengaku sangat terispirasi dari kesuksesan Titiek Puspa.

Titiek Puspa sendiri, yang hadir dalam jumpa pers, mengatakan Zee punya bakat besar dan harus terus belajar serta menghindari rasa cepat puas.

"Zee punya peluang besar, tetapi harus terus belajar dan tidak boleh cepat puas atas hasil yang sudah dicapai," katanya.