Tuai Banyak Kritikan, Aktivis Perempuan Meluncurkan Petisi untuk Larangan Konser Chris Brown di Afrika Selatan
Chris Brown dijadwalkan untuk tampil di Johannesburg pada 14-15 Desember mendatang. Meskipun banyak penggemar yang antusias, kelompok advokasi Women for Change meluncurkan petisi yang meminta agar konser tersebut dibatalkan. Petisi ini merujuk pada kekerasan yang pernah melibatkan Chris Brown di masa lalu.
Kekhawatiran yang diungkapkan oleh kelompok advokasi tersebut mencerminkan keprihatinan yang lebih luas tentang dampak dari kedatangan artis yang memiliki sejarah kekerasan terhadap perempuan. Protes ini menunjukkan bagaimana masyarakat semakin peka terhadap isu-isu hak perempuan dan menuntut pertanggungjawaban dari publik figur.
Ia menegaskan, “Ketika seseorang seperti Chris Brown diberikan panggung di negara yang tengah menghadapi krisis kekerasan berbasis gender, itu mengirimkan pesan yang berbahaya—bahwa ketenaran dan kekuasaan lebih penting daripada akuntabilitas.”
Hak Cipta: www.instagram.com/chrisbrownofficial