Daniel Ek Mundur dari Spotify di Tengah Isu Investasi Senjata dan Boikot Musisi

Setelah lebih dari 17 tahun memimpin Spotify, Daniel Ek akhirnya resmi mundur dari kursi CEO perusahaan streaming musik asal Swedia tersebut. Keputusan ini diumumkan pada 30 September 2025 melalui laman resmi Spotify, dan akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2026.

Langkah ini datang setelah masa penuh kontroversi. Selama beberapa bulan terakhir, Daniel Ek menghadapi tekanan publik dan boikot dari sejumlah musisi dunia. Penyebabnya, ia diketahui menjadi investor di perusahaan teknologi pertahanan bernama Helsing, yang mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk keperluan militer. Isu itu membuat banyak artis menghapus lagu mereka dari Spotify sebagai bentuk protes.

Baca berita Daniel Ek lainnya di Liputan6.com.

Selasa, 07 Oktober 2025 15:08

Meski begitu, Daniel Ek tidak sepenuhnya meninggalkan perusahaan yang ia dirikan. Mulai Januari 2026, pria berusia 42 tahun itu akan menjabat sebagai Executive Chairman atau Ketua Eksekutif Spotify. Dalam pernyataannya, Ek menegaskan bahwa dirinya masih akan berperan aktif dalam menentukan arah dan strategi jangka panjang perusahaan. “Saya akan tetap terlibat, bahkan mungkin lebih dalam dari peran chairman biasa di Amerika,” ujar Ek dikutip dari Times of India.

Hak Cipta: instagram.com/eldsjal

2/7