KapanLagi.com - Nyaris tanpa beban! Begitulah kesan awal saat menyimak Syaharani and The Queenfireworks lewat lagu Buat Kamu. Memang, ada saatnya kita mendengarkan dendang Syaharani tanpa harus mengeryitkan dahi. Berbasis suara jazz, Syaharani memoles lagu-lagu dalam album barunya dengan melampaui sekat pop, chill-out, lounge music, Brazillian music, rock dan masih banyak lagi.

Simak lagu Kemaren, yang pada akhirnya kita mahfum, bahwa karakter suara jazz Syaharani tak mesti selalu bergelegak pada musik-musik yang complicated. Dan tak begitu mengejutkan kalau tiba-tiba kita terkenang dengan harmoni vokal ala The Carpenters di era 70-an dalam lagu Delight, Tetaplah Disini, maupun Buat Kamu.

Sesekali bahkan terdengar strumming gitar elektrik yang berpihak pada wahana musik rock. Akord-akord yang bersahaja dan bertaut dengan melodi yang ramah kuping terjaga rapi.

Di B'main Api (Jogando Com Fogo) , medium upbeat dipadu anasir classic disco dan lounge music yang dijejali distorsi gitar elektrik, menghasilkan sebuah kreatifitas yang cerdas saat eksplorasi bunyi diimbangi eksperimen lirik dari Indonesia, Inggris hingga Brazil. Dimana bunyi bahasa di-treatment seperti instrumen musik.

Eksotika Spanyol terwakili di De Dia mengingatkan kita pada warna vokal Tania Maria. Dan atmosfer jazzy ala Basia atau Sade di era 80-an dituang dalam lagu Mungkin Indah. Di sisi lain kejutan, juga diletupkan lewat Satu-Satu Lepas, dengan sentuhan pop yang santun dikejutkan geraman rap pada interlude-nya.

Menyimak album ini, ibarat Syaharani tengah berdialog dengan pendengarnya. Terkadang bertutur lembut tapi terkadang meghentak dan kembali menghembuskan kelembutan, layaknya alunan dinamika. (k//ww)