KapanLagi.com - Sejak sukses dengan album THE REASON di tahun 2003, grup band Hoobastank ini menghilang begitu saja. Namun, tahun ini mereka tampil kembali dengan album baru EVERY MAN FOR HIMSELF. Tiga personil grup ini yang tersisa sejak ditinggal basisnya, Markku Lappalaninen bertekad bulat menelorkan sebuah album setara bagusnya dengan THE REASON. Douglas Robb (vokalis), Dan Estrin (gitaris), dan drummer Chris Hesse, kembali menggandeng produser Howard Benson untuk melambungkan album baru mereka yang penuh warna.

Dengan mengembangkan irama keyboard, gitar akustik, dan bahkan suara terompet tergabung dalam irama sonic yang penuh warna. Tembang If I Were You dipilih sebagai single pertama untuk album ini.

Mungkin sudah tertanam dalam pikiran penggemar tentang irama khas dalam album terdahulu grup ini, dan tak mau mengubah kesan yang terpatri itu, Hoobastank memilih kembali dengan irama yang sama, dari pada mencoba dengan nuansa baru. Tiga belas tembang di album ini, pada dasarnya berirama dinamis dan mudah dihafal, ditambah dengan olah vokal Robb yang biasa saja menghilang dalam perpaduan yang meliuk-liuk.

Namun, tak peduli betapa menyoloknya album baru mereka ini, tetap saja irama di dalamnya sulit untuk diabaikan. Hoobastank benar-benar mempersembahkan EVEY MAN FOR HIMSELF untuk kelompok penggemar setia mereka. (allmusic/erl)