KapanLagi.com - Sejak dibentuk pada tahun 1997, grup band asal Inggris, Muse menolak dilabeli sebagai Radiohead berikutnya, hingga memilih pasar musik di Amerika. Dan kini grup band yang digawangi Matthew Bellamy, Chris Wolstenholme dan Dominic Howard ini kembali dengan album keempat mereka, BLACK HOLES AND REVELATIONS yang mencoba menuangkan tentang invansi alien dengan mengusung irama electro-funk yang cocok untuk clubbing.

Dalam album kali ini, pentolan grup ini Matt Bellamy memegang penuh kendali, dimana ia sepenuhnya menggubah 11 track di album ini. Tentu saja, hasil karya mereka sebelumnya menjanjikan sukses, namun untuk urusan irama dalam BLACK HOLES AND REVELATIONS terasa lebih lengkap untuk serangkaian album band ini.

Tembang yang penuh birahi kesombongan dalam Supermassive Black Hole dan pengungkapan kecurigaan dalam Assassin menjadi contoh betapa teguhnya Muse dalam mengirimkan sepaket musik rock & roll semampu mereka.

Dalam tembang Soldier's Poem dan Exo-PoliticsBellamy mencoba memasuki wilayah pilitik. Dan album ini diakhri dengan tembang Knights of Cydonia yang bagai ritus megalomania.

Menghibur dan meriah itulah gambaran untuk album keempat Muse. Dapat dibilang ini merupakan sebuah rekaman yang fantastik, bagaimanapun bentuknya BLACK HOLES AND REVELATIONS patut untuk disimak. (mtc/erl)