KapanLagi.com - I can't belive that life's so complex/When I just want to sit here and watch you undress, itu merupakan bait syair yang dinyanyikan Polly Jean Harvey beberapa tahun lalu dalam tembang This is Love lagu terbaik dari album terbaik dalam karirnya, Stories From the City, Stories From the Sea. Setelah melewatkan tahun 90-an secara misterius bak seorang pahlawan wanita, dia menemukan kebahagiaannya tersendiri dalam Stories. Setelah empat tahun berlalu inilah dia akhirnya Harvey muncul kembali dengan Uh Huh Her dan mengingatkan kita kembali tentang seorang gadis Inggris yang menyanyikan lagu blues dengan syair-syair puitis.

Harvey memang tidak membuat banyak perubahan. Murni, dengan nomor-nomor yang berat seperti dalam tembang yang beritel Who The Fuck? dan The Letter. Dalam tembang You Come Through dia membawa sebuah atmosfir halus seperti sebuah metafisik. Jika mendengar tembang To Bring You My Love kita akan dibawa kembali ke tahun 1995-an.

Dengan memperkokoh kembali naluri DIY-nya (Harvey menghasilkan album dan bisa memainkan segala alat musik kecuali drum), dalam Uh Huh Her ini penuh sesak dengan kecermatannya, melancholia yang kental dan lebih lembut dari albumnya yang sebelumnya.

Dalam tembang The Life and Death of Mr. Badmouth dia menyatakan dalam syairnya bahwa kata-kata dari seorang kekasih bagaikan racun. Dalam tembang You Come Through dia menggambarkan tetang waktu-waktu yang indah dan dalam tembang The Pocket Knife dia melantunkan dengan sangat indah bagaimana harus mengacungkan sebuah pisau untuk menghalangi pernikahan. Dalam tembang The Darker Days of Me and HimHarvey seakan menyerukan tentang impiannya akan sebuah tempat yang nyaman dengan syair yang berbunyi : no neurosis/No psychosis/No psychoanalysis/And no sadness

Tetapi Harvey masih menutupi sisi gelapnya dan seakan dia bisa menyelam ke dalam pribadi itu serta membuat orang berbakat sekalipun terlihat tolol. (erlin) (kpl/nat)