Alasan Coldplay Mengakhiri Perjalanan Bermusik Setelah Album ke-12 di Tahun 2025
Diperbarui: Diterbitkan:

Coldplay © TPG Images
Chris Martin menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Mereka ingin mengakhiri karier musik mereka dengan cara yang bermakna dan memberikan kesempatan bagi anggota band untuk mengeksplorasi proyek-proyek pribadi.
Informasi lebih lanjut tentang keputusan ini menunjukkan komitmen Coldplay untuk menciptakan musik berkualitas sebelum menutup babak penting dalam perjalanan karier mereka. Bagi penggemar, ini tentu menjadi momen yang penuh emosi, mengingat kontribusi besar Coldplay di dunia musik.
1. Isu Coldplay Mengakhiri Perjalanan Musik Telah Muncul Sejak Tahun 2021
(Credit: www.instagram.com/coldplay)
Kabar mengenai rencana Coldplay untuk berhenti bermusik sudah beredar sejak tahun 2021. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio 2, Chris Martin mengungkapkan bahwa band ini akan menghentikan rilis lagu baru pada tahun 2025.
"Saya bisa memberitahu kalian bahwa album terakhir kami yang lengkap akan dirilis pada 2025, dan setelah itu, tampaknya kami hanya akan fokus pada tur," ujar Martin pada 23 Desember 2021 di BBC Radio 2.
Dia juga menambahkan, "Seingatku, kami masih memiliki tiga album lagi, dan yang terakhir akan dirilis tepat di akhir tahun 2025."
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Alasan Berhenti Bermusik Setelah Album ke-12
(Credit: www.instagram.com/coldplay)
Awalnya dianggap sebagai guyonan, Chris Martin kembali mengonfirmasi isu tentang berakhirnya karier Coldplay pada tahun 2024. Dalam wawancara dengan Zane Lowe untuk program Apple Music 1 yang ditayangkan pada Senin (1/10/2024), Martin menjelaskan bahwa pernyataan tersebut berkaitan dengan promosi album Moon Music.
"Kami hanya akan merilis 12 album penuh, dan ini benar-benar serius. Sumpah," kata Chris Martin. Dia menambahkan bahwa ada alasan mendalam di balik keputusan ini, yang memiliki analogi menarik.
“Coba lihat, hanya ada tujuh buku Harry Potter dan 12 setengah album dari The Beatles, dengan jumlah yang serupa untuk Bob Marley dan para legenda lainnya. Dengan menetapkan batasan seperti ini, kami dapat menjaga kualitas yang sangat tinggi, sehingga hampir tidak mungkin bagi sebuah lagu untuk lolos jika tidak memenuhi standar yang baik. Kami berusaha untuk terus meningkatkan diri," jelas Chris Martin.
Advertisement
3. Kemungkinan Adanya Side Project
(Credit: www.instagram.com/coldplay)
Chris Martin menyatakan bahwa, meskipun Coldplay akan berhenti bermain musik, masih ada kemungkinan untuk melakukan kolaborasi di masa depan. Namun, bagi Martin, perjalanan Coldplay sebagai band sudah berakhir.
“Mungkin kami akan melakukan beberapa kolaborasi setelah itu, tetapi katalog Coldplay yang telah kami ciptakan selama ini akan selesai pada saat itu,” jelasnya dalam wawancara dengan BBC Radio 2.
Coldplay mulai meraih popularitas sejak tahun 2000 dengan lagu-lagu terkenal seperti Yellow, Fix You, Viva La Vida, dan My Universe. Meskipun sudah lebih dari dua dekade berkarier, mereka tetap memiliki daya tarik yang kuat. Pada tahun 2023, band legendaris ini sukses menggelar konser di berbagai kota besar di Asia Tenggara, termasuk Jakarta. So, bagaimana pendapat KLovers tentang keputusan Coldplay untuk berhenti bermusik?
Jangan ketinggalan baca yang ini juga!
Kasus Kematiannya Jadi Misteri Selama 27 Tahun, Intip Profil Latar Belakang dan Karir Tupac Shakur
Selain Oasis, 3 Band Ini Juga Kembali Reuni Setelah Terpecah Akibat Konflik
Lirik Lagu 'Party in Bali' Milik Agnez Mo yang Trending Nomor Satu di iTunes
Perjalanan 25 Tahun Bermusik Avenged Sevenfold, Tinggalkan Jejak Besar di Dunia Musik Metal dan Rock
Rilis Single Terbaru 'PUTUS', Pamungkas Dapat Wejangan Ahmad Dhani untuk Membuat Musik Hits Upbeat
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/adp)
Adristi Putri Febrianti
Advertisement