Alkohol Jadi Inspirasi Bassis Muse

Penulis: Renata Angelica

Diterbitkan:

Alkohol Jadi Inspirasi Bassis Muse Chris Wolstenholme (Muse): @pastemagazine

Kapanlagi.com - Chris Wolstenholme yang bertugas membentot bas dalam trio Muse mengakui ia pernah terlibat dengan alkohol. Tahun 2009, ketika album THE RESISTANCE keluar, adalah masa berat baginya.


"Menenggak alkohol setiap hari, sepanjang hari itu tidak baik. Kamu jelas kecanduan ketika berpikir kamu tak bisa menggerakkan anggota tubuh tanpanya," kata Chris seperti dikutip NME.


"Ketika kamu bangun pagi, kamu gemetar. Yang bisa menenangkanmu adalah anggur. Itu berbahaya, buruk sekali. Saat itu, aku jelas tidak sehat, mengalami obesitas, berantakan," ujar pria yang juga bisa memainkan keyboard itu.


Chris bahkan juga menceritakan efek yang dia rasakan, seperti gelisah terus-menerus, ketakutan tanpa tahu apa yang ditakutkan. Tak butuh waktu lama baginya menyadari ia butuh pertolongan.


"Hanya ada dua cara, mati dalam beberapa tahun ke depan atau berhenti. Ayahku berusia 40 tahun ketika dia meninggal. Aku baru 30 tahun. 10 tahun itu cuma sebentar," tutur Chris mengenai motivasinya berhenti dari kecanduan.


Menulis lagu ternyata menjadi terapi yang cukup berhasil bagi Chris. Dalam album terbaru Muse yang akan rilis 17 September mendatang, Save Me dan Liquid State jadi bukti keberhasilan Chris.


Wah, judulnya saja sudah cukup jadi petunjuk, bukan?

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(nme/rea)

Rekomendasi
Trending