1. Selalu Bawa Band yang Punya Pasar di Indonesia

Saat ditanya apakah band berikutnya beraliran punk atau tidak, Ravel belum bersedia memberi bocoran. Ia hanya meminta publik untuk bersabar menunggu informasi selanjutnya.

"Nanti aja ditunggu," ucapnya.

Dalam mengkurasi band internasional yang akan diundang ke Indonesia, Ravel mengaku tidak sembarangan. Ia selalu mempertimbangkan potensi pasar dan minat penonton lokal.

"Ya pasti kita lihat pasarnya juga, kita lihat marketnya, dan bandnya laku apa nggak di Indonesia," jelasnya.

Ravel menyebut bahwa Muse merupakan contoh band yang memiliki basis penggemar besar di Indonesia. Seperti diketahui, Muse akan tampil di Jakarta pada 19 September 2025. Menurutnya, fanbase Muse di Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

"Dan Muse menurut saya jadi salah satu band yang punya fanbase besar di Indonesia, bahkan terbesar se-Asia Tenggara," lanjutnya.

2. Belum Ada Kepastian Soal BLINK-182

Belakangan, banyak warganet yang berharap Blink-182 bisa tampil di Indonesia. Namun, Ravel menanggapi harapan itu dengan santai dan realistis.

"Kalau saya sih nggak terlalu gimana-gimana sama komentar, ya biasa aja, kalau bandnya bisa ya pasti saya bawa. Kalau bandnya belum bisa ke Asia ya kita tunggu aja," katanya.

Meski banyak permintaan, Ravel mengaku hingga kini belum ada kepastian soal konser Blink-182 di Indonesia. Ia menegaskan belum ada rencana mendatangkan band pop punk legendaris tersebut.

"Sampai saat ini sih belum," pungkas Ravel.