Andmesh Kamaleng hingga Fresly Nikijuluw Meriahkan Festival Suara Tana Timur di Gowa
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah sukses dengan Swara Prambanan yang menghadirkan gebrakan music-art-culture di Jogja dengan latar megah Candi Prambanan, Antara Suara kini memperluas langkahnya ke Indonesia Timur melalui Suara Tana Timur. Festival musik dan komunitas ini akan digelar perdana pada 31 Agustus 2025 di Lapangan Sultan Hasanuddin, Gowa. Mengusung semangat perayaan yang otentik, penuh energi, dan merepresentasikan kekayaan budaya Timur, Suara Tana Timur menghadirkan ruang selebrasi baru bagi anak muda Timur untuk Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik dari Indonesia Timur menjelma menjadi kekuatan baru dalam peta musik nasional. Karakter vokal yang kuat, nuansa lirik yang tulus, serta perpaduan instrumen modern dan tradisional membuat musik Timur tak hanya digemari, tapi juga dikagumi. Lagu-lagu dari Timur kini ramai diputar di berbagai platform, dibawakan ulang oleh musisi di seluruh penjuru negeri, dan menjadi anthem generasi muda. Suara Tana Timur hadir sebagai ruang selebrasi atas gelombang besar ini mengangkat potensi, prestasi, dan semangat anak-anak Timur ke panggung yang lebih luas.
Line up utama di Gowa menghadirkan Andmesh Kamaleng dengan balada emosionalnya, Fresly Nikijuluw, Juan Reza, Kelong Soundsystem dengan sentuhan reggae dan hip-hop khas Makassar, Ridwan Sau yang mengusung musik etnik-elektronik, serta Theory of Discoustic dengan warna akustik yang hangat dan membumi. Enam nama ini akan membawa energi khas Timur dalam satu panggung penuh semangat.

Advertisement
Andri Verraning Ayu, selaku CEO Antara Suara menegaskan bahwa Suara Tana Timur adalah ruang untuk merayakan karya sekaligus menjaga identitas dan komunitas anak-anak Timur Indonesia.“Suara Tana Timur bukan hanya tentang musik; ini tentang menyuarakan kebanggaan sebagai anak-anak dari Timur Indonesia. Kami ingin menciptakan ruang yang bukan hanya merayakan karya, tapi juga merawat identitas dan komunitas yang membentuknya. Gowa akan menjadi titik penting dalam perjalanan ini,”.
Festival ini tak hanya menampilkan musik, tetapi juga menghidupkan ruang kolaborasi antara seni dan komunitas dalam suasana yang meriah. Mamayo Club akan menjadi zona kreatif tempat komunitas lokal bebas mengekspresikan diri lewat pertunjukan seni, teater, hingga budaya khas daerah. Sementara itu, Rica-Rica Garden akan menyajikan beragam tenant kuliner, mulai dari makanan tradisional Timur hingga jajanan kekinian yang menggoda selera. Suasana festival akan dipenuhi warna, rasa, dan tawa tempat di mana pengunjung bisa berkumpul, menikmati pertunjukan, mencicipi kuliner, hingga berbagi cerita dalam atmosfer yang hangat dan penuh perayaan.
Tiket Suara Tana Timur Gowa masih bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp75.000 melalui loket.com/suaratanatimur. Harga ini berlaku untuk seluruh pengunjung, tanpa kategori khusus, dan memberikan akses penuh ke seluruh rangkaian acara mulai dari penampilan line up, hingga pengalaman budaya khas anak Timur. Untuk informasi terbaru seputar acara, lineup, kunjungi Instagram @suaratanatimur dan @antara.suara.
Ayo baku kumpul di Gowa! Ramaikan Lapangan Sultan Hasanuddin, jang hanya nonton di hape! mari nyanyi sama-sama, baku goyang, dan bikin suara Timur terdengar lebih lantang. Karena ini bukan cuma festival, ini rumah kita, ini suara kita.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/jje)
Advertisement