Band The HM7 Asal Bandung Rilis Lagu Baru - Lirik Sunda dan Pesan Kehidupan
Credit:istimewa
Kapanlagi.com - Dari sebuah pertemanan sederhana yang lahir tanpa rencana dan tanpa orientasi bisnis, muncul sebuah kelompok musik berkarakter kuat: The HM7 (Huntu Muruluk Tujuh). Mengusung bahasa dan budaya Sunda sebagai identitas utama, The HM7 bertekad menghadirkan musik yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral kehidupan sehari-hari.
Kisah terbentuknya The HM7 berawal dari sekumpulan sahabat yang sering berkumpul di waktu senggang. Dalam suasana santai dan penuh tawa, celetukan "Ah maneh mah huntu!" yang ditujukan kepada seorang teman yang sering datang terlambat. Ungkapan tersebut berkembang menjadi istilah "Huntu Muruluk" dan akhirnya disepakati sebagai "Huntu Muruluk Tujuh" atau The HM7.
"Nama The HM7 ini kini menjadi simbol keakraban, spontanitas, dan kreativitas yang mewarnai perjalanan musik kami," Ujar Dadang.
Advertisement
"Di bulan November ini, kami The HM7 resmi merilis single perdana berjudul “Ha Em Sepen”, yang mengangkat cerita tentang seorang laki-laki berkeluarga—memiliki istri dan anak—namun kerap hidup dalam kebohongan kepada orang-orang terdekatnya," jelas Danny.
1. Proses Rekaman
Proses rekaman lagu ini mengalir dengan natural.
"Kami memulai dengan membuat guide lagu dan mencari referensi sound yang sesuai. Setelah komposisi mencapai sekitar 60%, barulah masuk ke proses take yang sebenarnya, lalu balancing, mixing, dan mastering. Lagu ini cukup uni," ungkap Beben, vokalis The HM7.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Visi The HM7
The HM7 memiliki visi untuk memperluas eksposur musik Sunda agar dapat bersaing dengan genre-genre lain yang sedang digemari anak muda, seperti musik Jawa dan musik dari Indonesia Timur.
"Kami ingin mendobrak pasar melalui Ha Em Sepen, agar musik Sunda Jawa Barat dapat diperhitungkan kembali di industri musik nasional," turur Beben Bena.
3. Berharap Bisa Jadi Pemantik Semangat
The HM7 berharap kehadiran mereka bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Jawa Barat untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya lokal.
"Dengan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi terhadap tren musik hari ini, kami yakin musik Sunda tidak akan hilang ditelan zaman," ujar Beben Bena.
Baca Juga Berita Lainnya di Sini!
‘TERIMA KASIH’ Jadi Highlight Album Baru, Rafi Sudirman Cerita Momen Kolaborasi Dengan Teddy Adhitya
Tipe-X Jawab Petisi Fans, Siap Luncurkan Album ke-8
Silet Open Up Raih Penghargaan AMI Awards 2025 Kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik
Penyanyi Manado Gino Ivander Comeback Lewat 'Takkan Terhenti'
Deretan Pemenang di Malam Puncak AMI Awards 2025
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
