Kapanlagi.com - Berbagai demo yang dilaksanakan untuk menentang konser Lady GaGa, dinilai Bens Leo dapat menimbulkan efek negatif. Apalagi di tengah maraknya konser artis internasional di Indonesia, Bens yang dihubungi oleh Kapanlagi.com® Sabtu (5/5), khawatir kejadian ini justru akan merugikan Indonesia secara finansial.

Lebih lanjut, Bens takut demo ini akan memicu adanya travel warning. "Demo itu nggak perlu. Takutnya nanti malah jadi travel warning bagi artis untuk masuk ke Indonesia. Soalnya Indonesia adalah negara kedua setelah Jepang yang jadi incaran artis internasional masuk ke Asia," jelas Bens.

Bens berpendapat bahwa Indonesia menjadi incaran para artis internasional karena berbagai alasan. "Alasannya, penduduknya banyak, daya beli bagus. Bayangin aja berapapun harga tiket konser internasional itu bisa terbeli di Jakarta. Apresiasi musik di Indonesia itu termasuk bagus," urainya.

Konser Justin Bieber pun dijadikan contoh oleh Bens. "Seperti Justin Bieber, histeria penontonnya ya anak-anak muda yang menyukai Justin Bieber. Masyarakat Indonesia jika musiknya bagus ya tetep membeli tiketnya, seperti Kahitna itu, konsernya sold out," terang Bens.

Demi alasan finansial, Bens berharap demo-demo ini tidak terjadi lagi. "Soalnya begitu membuat pagelaran di Jakarta, penonton dari luar negerinya banyak. Soalnya tiket konser Lady Gaga tanggal 28-29 Mei itu sudah habis. Penonton Singapore dan Malaysia, Thailand, Filipina, banyak yang masuk ke Jakarta untuk nonton konser. Ini adalah income untuk pendapatan negara. Itu juga perlu diperhatikan," pungkasnya.