Kapanlagi.com - Lebih dari 10 tahun bersama, hubungan Avenged Sevenfold dan Warner Bros kini memanas. Label musik yang sudah menaungi A7X sejak tahun 2004 silam itu memutuskan untuk menuntut band rock asal California tersebut.

Penyebabnya adalah lantaran Avenged Sevenfold berusaha untuk memutuskan kontrak mereka dengan Warner Bros. A7X memanfaatkan aturan kontrak 7 tahun yang berlaku di California untuk memutuskan hubungan dengan label.

Pada aturan kontrak 7 tahun yang tertera di California Labour Code itu disebutkan bahwa satu pihak bisa meninggalkan kontrak layanan pribadi dalam keadaan tertentu setelah tujuh tahun berlalu.

Setelah melalui lobi dari industri rekaman yang dilakukan pada tahun 1980, aturan ini diubah untuk memungkinkan bagi perusahaan rekaman untuk mengklaim keuntungan yang hilang dari album yang belum diselesaikan oleh artis.

Avenged Sevenfold menandatangani kontrak dengan Warner Bros sejak 2004 silam. Dalam kontrak tersebut, A7X diminta untuk mengeluarkan lima album, dan sampai sekarang baru terealisasi 4 album.

Avenged berusaha lepas kontrak dari Warner Bros ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Namun Warner Bros tak bisa menerima tindakan dari A7X dan mereka memutuskan untuk melayangkan tuntutan. Bagi mereka, A7X sudah melakukan pelanggaran kontrak dan merugikan perusahaan karena investasi yang mereka berikan untuk rencana album baru A7X cukup besar.

Dilansir dari Rollingstone, Avenged Sevenfold dan Warner Bros sudah berusaha untuk melakukan negosiasi pada musim gugur lalu. Namun mereka tak menemukan kata sepakat dan gagal menandatangani kontrak baru.

Bagaimana ujung dari perseteruan ini?