Kapanlagi.com - Musik memang punya batasan yang luas sebagai untuk merepresentasikan sebuah ide dari penciptanya. Hanya saja, tentu semua itu akan lebih mudah dipahami lewat barisan kalimat yang membentuk sebuah kerangka ide bernama lirik. Tapi hal inilah yang kemudian coba didobrak oleh Jeane Phialsa melalui album solonya, THE MOMENT WITH YOU.

"Aku punya album solo namanya THE MOMENT WITH YOU. Itu aku punya 6 lagu, karya sendiri. aku pengen bisa main di luar negeri. Kemaren pengen main di Kuala Lumpur, tapi nggak jadi karena ada halangan. Kalo di album aku ada 6 lagu instrumental dan 1 lagu vokal. Instrumental tapi itu bukan hanya drum doang, aku bikin karya itu gak ada liriknya, karena walaupun gak ada liriknya bisa menginterpretasikan nada lagu," aku Jeane Phialsa saat ditemui KapanLagi.com® di bilangan Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2016).

Rilis album tak berlirik, Jeane Phialsa ingin musiknya bisa merepresentasikan idenya lewat nada-nada yang ada © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Untuk itu, drummer yang masih berusia 23 tahun ini mengajak sejumlah musisi senior untuk mewujudkan albumnya tersebut. Nggak tanggung-tanggung, nama-nama besar di dunia jazz sepreti Tohpati hingga Indro Hardjodikoro ikut membantu album drummer imut yang kerap disapa Alsa ini.

"(Keterlibatan musisi lain) Ada di album aku, yang isi gitar mas Tohpati, bassnya om Indro Hardjodikoro, terus ada temen-temen lain juga yang bantuin. Album perdana dirilis November tahun 2015," lanjut Alsa singkat.

Dapat sambutan positif, Jeane Phialsa ingin mewujudkan album solo keduanya © instagram.com/jeanephialsa

Melihat antusias dan respon positif saat albumnya diretas, Jeane Phialsa pun memimpikan untuk bisa membuat rilisan berikutnya. Walau begitu, Alsa sendiri masih belum bisa memastikan kapan album kedua akan dirilis mengingat ia masih mengumpulkan materi lainnya,

"Mau (rilis album lagi), jadi sebenernya aku nggak nyangka juga sih, ini kan album jazz yang segmented, pasarnya nggak gede. Pas aku mengeluarin album, ternyata mereka penikmat jazz juga nungguin, mereka nungguin karya-karya begini. Di Indonesia kan belum banyak dan aku jualnya pas aku perform, itu antusiasnya lumayan banyak. Kemarin  main di Surabaya, mereka minta aku bikin album lagi. Masih ngumpulin materi aku nggak bisa targetin," ujarnya sambil melepas senyum ringan.

Berita Foto

+10

Jeane Phialsa, Drummer Cewek Imut Yang Melejit di Dunia Jazz